Banyak Kasus Kesehatan Di Pessel
Painan,Oktober 2012
Kepala Dinas Kesehatan Pessel dr.H.Syahrizal Antoni mengungkapkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Pessel masih tinggi terutama didaerah yang terpencil.
Ini juga disebabkan masih minimnya tenaga kesehatan juga tidak lengkapnya sarana dan prasarana kesehatan tersebut.
Apalagi dalam MDGS yang menjadi indikator untuk bisa terlepas dari daerah tertinggal , Pessel masih memiliki beberapa kasus kesehatan yang butuh penanganan khusus, seperti kematian ibu dan anak,penyebaran penyakit dan penanganan yang masih belum maksimal.
"angka kematian ibu dan anak di Pessel masih tinggi,dimana posisinya nomor 2 di sumbar sesudah Pariaman," ujarnya
Sedangkan jenis penyakit lainnya juga masih mendominasi terjadi di Pessel kendati itu tidak mewabah.Kendati begitu perlu adanya peran serta bersama.
Hal itu disampaikannya dalam acara Monitoring dan Evaluasi program pembangunan kesehatan Pessel Rabu (25/10) kemarin, hadir dalam acara itu Bupati Pessel Nasrul Abit, ketua DPRD Pessel Mardinas N syair, Sekdakab Pessel Erizon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan seluruh bidan, dokter,perawat se Kabupaten Pessel.
"Kegiatan tahunan ini digelar untuk menyatukan persepsi para petugas kesehatan guna menggapai taraf kesehatan masyarakat yang paripurna," lanjut Anton. (07)(07)