• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Januari 2018

565 kali dibaca

Batik Tanah Liek Bisa Menjadi Cendramata Bagi Wisatawan

Painan, 4 Januari 2018 --Sebagai daerah kunjungan wisata, keberadaan cendramata sebagai buah tangan perlu mendapat perhatian.

Dikatakan demikian, sebab keberadaan cendramata tersebut, akan menjadi ciri khas bagi daerah yang dikunjungi, termasuk juga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Batik tanah liek sebagai salah satu kerajinan tangan yang identik dengan masyarakat Pessel, saat ini juga terus dikembangkan, karena memang bisa dijadikan sebagai cendramata bagi masyarakat pengunjung.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengembanganya adalah melalui pembentukan kampung-kampung batik di 15 kecamatan yang ada.

Hal itu disampaikan Ketua TP-PKK Pessel Ny Lisda Hendrajoni kepada pesisirselatan.go.id Kamis (4/1) terkait upaya yang dilakukanya dalam mendorong pemerintah daerah (Pemda) setempat guna meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

" Salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata adalah dengan mengembangkan kerajinan batik tanah liek. Sebab batik tanah liek ini merupakan motif yang dimiliki oleh masyarakat Pessel yang telah mendunia," ungkapnya.

Dikatakanya bahwa pengrajin batik tanah liek, bisa dikembangkan disetiap kecamatan, dengan berbagai ciri khas yang dimiliki.

" Pada kampung batik ini, kita akan melakukan pembinaan dan pelatihan masyarakat. Tentunya dengan melibatkan instansi terkait, seperti Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian dan Pasar (Koperindagpas) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans)," jelasnya.   

Dia berharap melalui keberadaan kampung batik itu, para wisatawan yang berkunjung bisa diajak melihat secara langsung aktivitas pengrajin saat membatik.

" Upaya ini, termasuk salah satu cara untuk mempromosikan Pessel ke tingkat nasional, disamping juga melalui kegiatan pameran dan berbagai lomba sebagai mana diikuti selama ini," tutupnya. (05)