Painan, Juli 2013.
Harga bawang merah di Pesisir Selatan menembus harga Rp50 ribu perkilogramnya. Kenaikan harga bawang dipicu sedikitnya pasokan bawang merah dari luar daerah, sementara kebutuhan bawang meningkat menjelang lebaran ini.
Pantauan media ini Kamis (25/7) harga bawang merah lokal di Balai Kamis Kambang dijual pedagang ke konsumen Rp50 ribu, sementara harga bawang non lokal semisal bawang bombai dijual pedagang Rp48 ribu perkilogramnya.
Di Pasar Air Haji dan Pasar Inpres Painan, harga bawang merah juga ditawarkan pedagang pada kisaran Rp48 ribu hingga Rp50 perkilogramnya. Harga tersebut meningkat jauh dari harga saat awal ramadan dimana bawang dijual pedagang hanya Rp38 ribu perkilogramnya.
Ifrianto (35) pedagang bawang merah di Balai Kais Kambang menyebutkan, ada kecenderungan peningkatan pembeli akhir akhir ini. Lalu pasokan bawang dari Alahan Panjang Kabupaten Solok dan Kerinci sedikit dan malh tersendat, dengan demikian harga bawang menjadi naik.
Selanjutnya Husni (50) pedagang bawang di Pasar Inpres Painan menyebutkan, kenaikan harga bawang telah terjadi sepekan silam. Awalnya hanya naik Rp1000 saja dari harga awal, lalu setelah itu pasokan tersendat dan permintaan menghadapi lebaran ini naik terjadilah kenaikan harga yang lebih tinggi.
Akibat naiknya harga bawang merah di pasar membuat ibu rumah tangga mengeluh. Ibu rumah tangga terpaksa menghemat belanja dengan mengurangi membeli bawang agar kebutuhan lain tetap terpenuhi.
"Saya harus menghembat belanja. Biasanya tiap hari kamis saya membeli satu kilogram bawang merah untuk kebutuhan sepekan, namun kini hanya separoh saja," kata Mardiani (50) ibu rumah tangga di Kambang.(09)