Painan, November 2015 - Pengelompokan kawasan berdasarkan potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, akan memberi nilai tambah bagi daerah dan masyarakat dalam pelakukan penggarapan lahan secara maksimal.
Dampak keuntungan itu bisa tercapai, sebab masyarakat konsumen, baik lokal maupun luar daerah tidak memiliki keraguan lagi bila berkunjung ke kawasan yang dituju, untuk mencari produk-produk unggulan yang dimiliki.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Pessel, Afrizon Nazar mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (12/11) di Painan, bahwa pengelompokan sentra produksi masyarakat yang bergerak disektor pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, akan memberikan dampak keuntungan bagi masyarakat dalam mendapatkan jaminan pasar.
" Karena dampak keuntungan itu, sehingga Pessel dipetakan atau dibagi menurut potensi dan keunggulan produksi pada masing-masing wilayah. Terutama sekali disektor perkebunan, dan pertanian," katanya.
Dijelaskanya bahwa disektor perkebunan, potensi besar yang dimiliki saat ini perlu dilakukan penggarapan secara maksimal. Potensi itu bukan saja pada lahan perkebunan kelapa sawit, tapi juga perkebunan karet, gambir, kakao dan lainya.
Khusus perkebunan kelapa sawit, potensi besarnya ada di Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu, Lunang dan Kecamatan Silaut. Sedangkan produksi padi, ada pada bagian tengah hingga selatan yang meliputi kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang, Sutera, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang dan Koto XI Tarusan.
" Sedangkan khusus tanaman sayur-sayuran, ada di bagian timur yang meliputi sebagian Kecamatan Bayang, dan Bayang Utara," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa Kecamatan Bayang Utara memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman sayur-sayuran.
Sebab kecamatan yang berdekatan atau berbatasan dengan Alahan Panjang kabupaten Solok Selatan (Solsel) ini, memiliki iklim dan curah hujan yang tinggi sama halnya dengan Alahan Panjang.
" Karena potensi besar itu, sehingga di Kecamatan itu dilakukan pengembangan berbagai jenis sayuran seperti bawang merah, Kol, markisa dan lainya. Ini bisa dilakukan, mengingat kecamatan Bayang Utara juga berada pada daerah ketinggian dengan iklim yang dinggin dengan curah hujan tinggi," ungkapnya.
Dia berharap melalui pembinanaan dan pengembangan tanaman yang cocok berdasarkan potensi itu, akan bisa merobah taraf hidup masyarakat tani di Pessel. (05)