Painan,Oktober--Tingginya curah hujan beberapa hari ini mengakibatkan longsor kembali melanda kabupaten Pessel,kali ini masyarakat 2 kampung yaitu Kampung Limau Limau dan Kampung Galau Gadang Kenagarian Limau Gadang Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.
Dimana sekitar 1000 warga terisolir karena longsor sepanjang 50 meter dan ketebalannya mencapai 3 meter telah menghambat aktifitas warga. kendati longsor yang terjadi Sabtu (27/10) sekitar jam 23.00 malam lalu,namun muatan longsor belum bisa diatasi karena kondisi jalan dan medan yang menyulitkan warga untuk melakukan pembersihan lahan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini ,namun 2 rumah juga ikut terendam longsor yaitu rumah Herman 40 dan rumah raflis 45 . Karena kondisi rumah mereka berada dibawah kawasan perbukitan.
Camat IV Nagari Bayang Utara Darwis mengungkapkan,longsor yang terjadi itu telah membuat wargaya terisolir termasuk siswa siswa sekolah yang tidak bisa mengikuti Proses Belajar Mengajar(PBM) karena jalur transfortasi mereka putus.
"Saat ini masyarakat telah berusaha melakukan gotongroyong untuk membersihkan muatan longsor yang menimbun jalan sehingga aktifitas warga kembali pulih," ujarnya.
Jika melihat kondisi jalan yang terjang dan sempit diperkirakan pembersihan lahan tidak bisa mengunakan eksavator (alat berat),
"Kita takut jika harus mengunakan alat berat maka akan menimbulkan kerusakan lainnya, apalagi beberapa jembatan menjelang lokasi longsor juga kondisinya memprihatinkan,' ujarnya(07)(07)