Painan, Oktober 2015.
Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pesisir Selatan, optimistis pendapatan dana zakat sebanyak Rp3 miliar melalui BAZ di kabupaten itu dapat tercapai pada tahun 2015.
"Kita optimistis pendapatan dana zakat melalui BAZ pada tahun ini dapat tercapai sesuai target. Pendapatan itu nantinya akan kita manfaatkan untuk membantu pembangunan rumah layak huni dan berbagai bantuan sosial lainnya bagi masyarakat miskin, " kata Ketua Seksi Pendistribusian BAZ Pesisir Selatan Khamaruddin di Painan.
Selain membantu pembangunan rumah layak huni, BAZ memanfaatkan pendapatan sesuai dengan program (pemerintah kabupaten) setempat seperti bantuan bea siswa bagi anak sekolah yang berasal dari keluarga miskin serta bantuan kepada fakir miskin.
Menurutnya, selama ini "muzakki" (pembayar zakat) terbanyak berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan dari "Muzakki" lainnya masih berada pada persentase angka dibawah sepuluh persen dari penerimaan zakat setiap tahunnya.
Pada bulan JUli hingga Agustus 2015 BAZ Pesisir Selatan berhasil mengumpulkan dana zakat dari berbagai "Muzakki" sebanyak Rp1,82 miliar. Muzakki (pemberi zakat) mayoritas dari PNS di lingkungan pemkab setempat.
Sesuai rencana, pendistribusian zakat lebih diprioritaskan untuk bantuan rumah tidak layak huni. Sepanjang tahun 2015 hingga akhir bulan Agustus 2015 BAZ setempat melakukan bedah rumah untuk warga miskin di daerah itu sebanyak 58 unit.
Untuk satu unit rumah, BAZ Pesisir Selatan membantu dana sebanyak Rp15 juta. Penyaluran dana pada masing-masing rumah sasaran dilalukan selama tiga tahap, guna memmudahkan dalam pengawasan terhadap jalannya pembangunan dari bantuan yang diberikan.(04)