BBM JENIS SOLAR HABIS DI PESISIR SELATAN
Painan, April 2013.
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar langka di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan lintas barat Sumatera Kabupaten Pesisir Selatan.
"Untuk mendapatkan solar, kami harus menunggu antrian panjang truk dan mobil lainnya hingga berjam jam di SPBU. Ada lagi malangnya, meski sudah mengantri, pas datang giliran kita, BBM itu habis. Kondisi itu tidak saja terjadi di salah satu SPBU, tetapi pada semua SPBU di jalan lintas barat Sumatera kabupaten ini sejak beberapa pekan terakhir, " ujar Nopal (43) seorang sopir mobil angkutan umum di Painan, kemarin.
Tidak saja itu, meski sudah diketahui terjadi kekosongan solar di SPBU, sejumlah truk dan mobil berbahan bakar solar masih rela menunggu dan mengantre kedatangan solar dari Pertamina ke SPBU tersebut.
Hal itu dilakukan, karena para sopir truk enggan melanjutkan perjalanannya karena khawatir kehabisan solar di perjalanan. Di SPBU Sago Painan, kelangkaan solar itu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
Begitu juga dengan SPBU lainnya yang ada disepanjang jalan lintas barat Sumatera di kabupaten itu, seperti SPBU Batangkapas, Amping Parak (Kecamatan Sutera), Indrapura (Pancung Soal) dan Silaut, meski palang pengumuman Solar habis sudah dipajang di SPBU itu, namun antrian panjang truk dan mobil solar masih tetap berjejer menunggu kedatangan solar yang diangkut dari Pertamina Bungus Teluk Kabung Padang.
Pada SPBU-SPBU tersebut tidak saja terlihat antrian panjang truk dan mobil, tetapi juga sepeda motor pembawa jerigen kosong. Mereka adalah masyarakat setempat yang rela mengantri berhari hari menunggu pengisian solar untuk kebutuhan bahan bakar berbagai alat pertanian dan pedagang eceran.(04)