Pesisir Selatan-Kerjasama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus dilakukan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini.
Hal itu dilakukan melalui kegiatan kemitraan dan pengembangan Desa Wisata di Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, sekaligus melakukan pembentukan dan penguatan Kapasitas Kelompok Masyarakat (KKM).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kabid Pariwisata, Yohendro, Jumat (2/7) menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai dan Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan sebagai Desa Wisata kategori perintis.
"Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan serius mengelola potensi pariwisata yang ada di beberapa nagari seperti Nagari Salido Sari Bulan dan Sungai Gambir Sako Tapan tersebut. Dalam hal ini butuh dukungan pemerintah nagari, BBTNKS dan elemen masyarakat lain," kata Yohendro.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan apresiasi kepada pihak BBTNKS yang telah melakukan berbagai program kemitraan dalam upaya pengembangan wisata alam untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Plt Kepala Balai Besar TNKS, Ir.Pratono melalui Kepala Bidang Pengelolaan TN Wilayah II Sumbar, Ahmad Darwis mengatakan, dalam wilayah Bidang II Sumbar selain upaya kemitraan dalam rangka pemberian akses dan pemulihan ekosistem, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui wisata alam.
Ia juga menjelaskan, untuk bidang wilayah II sampai semester I tahun 2021 ini telah terbentuk sebanyak 35 Kelompok Tani Hutan dan 2 Kelompok Sadar Wisata dengan jumlah masyarakat yang telah terverifikasi lahannya sebanyak 450 orang yang siap bermitra dengan Taman Nasional Kerinci Seblat. "Kita berharap dengan adanya upaya kemitraan yang dilakukan tersebut, permasalahan kawasan dan konflik tenurial bisa terselesaikan," ucapnya. (03)