Pesisir Selatan--Ketatnya persaingan dalam mendapatkan dunia kerja, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigari (Disnakertrans) gelar pelatihan keterampilan kerja.
Upaya itu bertujuan agar Pessel juga mampu menghasilkan angkatan kerja yang tangguh, profesional, dan memiliki daya saing.
Kepala Disnakertrans Pessel, Sirdin Masrul mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Kamis (29/8) bahwa di tahun 2019 ini, pihaknya memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada 720 angkatan kerja di Pessel.
"Pelatihan keterampilan kerja bagi angkatan kerja ini bertujuan agar Pessel mampu menghasilkan angkatan kerja yang produktif, profesional dan terampil. 720 orang yang mengikuti pelatihan keterampilan kerja ini, terbagi pada berbagai disiplin ilmu," katanya.
Dijelaskan bahwa untuk mendukung peningkatan keterampilan kerja bagi angkatan kerja tersebut, pihaknya tidak saja didukung oleh pembiayaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, tapi juga dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan total pelatihan sebanyak 45 paket.
"Diantaranya melalui dukungan APBD kabupaten sebanyak lima paket, dan melalui Kemenakertrans sebanyak 40 paket pula, dengan jumlah peserta per paketnya sebanyak 16 orang," jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa yang bersumber dari APBD Kabupaten sebanyak lima paket itu adalah pelatihan membatik 3 paket, tata rias 1 paket, dan pelatihan aksesoris 1 paket pula.
"Sedangkan yang berasal dari APBN yang berjumlah sebanyak 40 paket itu, terdiri pula dari pelatihan dalam bentuk non institusional sebanyak 18 paket, dan institusional sebanyak 22 paket pula.
"Pelatian non institusional berupa Mobail Training Unit (MTU) yang sebanyak 16 paket itu diantanya, pelatihan konstruksi sebanyak 2 paket, perakitan 2 paket, menjahit komponen pakaian 2 paket, membatik level dua 4 paket, servis sepeda motor konfesional 2 paket, pemasangan listrik bangunan 2 paket, pembuatan roti dan kue sebanyak 3 paket, dan penataan rambut sebanyak 1 paket pula," jelasnya.
Sedangkan pelatihan dalam bentuk institusional yang pelaksanaanya dilakukan di lingkungan Balai Latihan Kerja (BLK) Sago diantaranya, perawatan AC split 1 paket, pengelasan SMAW 3G 3 paket, audio video 1 paket, pengerjaan perakitan bangunan 1 paket, menjahit komponen pakaian 3 paket, membatik level dua 2 paket, sepeda motor konvesional 2 paket, service berkala kendaraan ringan 1 paket, pemasangan listrik bangunan 2 paket, pengoperasian mesin bubut 2 paket, pembuatan roti dan kue 2 paket, dan penata rambut sebanyak 2 paket pula. (05)