• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

30 Juni 2015

273 kali dibaca

BPBD Pessel Berdayakan Anggota KSB Untuk Pengamanan Mudik Lebaran

Painan, Juni 2015.    

Untuk memaksimalkan pengamanan arus mudik lebaran dari berbagai kemungkinan yang akan terjadi, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga  berdayakan anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari.

Kepala Pelaksana BPBD Pessel, Pri Nurdin mengatakan Selasa (30/6) bahwa pemberdayaan terhadap anggota KSBN itu bisa dilakukan, kerena mereka memang sudah terlatih, dan siap untuk diterjunkan kapan saja.  Termasuk juga membantu kelancaran arus mudik lebaran dari berbagai gangguan, terutama yang berkaitan dengan bencana.

" Pessel siap terjunkan anggota KSBN terlatih disetiap  Pos PAM Lebaran 1436 H. Tapi mereka ini lebih diutamakan untuk Pos PAM yang rawan bencana, serta di sekitar kawasan objek wisata," ungkapnya.

Dikatakanya bahwa itu bisa dilakukan karena Pessel telah KSB yang terlatih, terutama pada nagari-nagari yang masuk pada zona merah.

" Karena terlatih, sehingga  kami siap menurunkan mereka untuk bergabung bersama tim di Pos PAM Lebaran 1436 H. Sementara terkait jumlah yang akan diturunkan menunggu koordinasi selanjutnya dengan Polisi, TNI, Dinkes, PU, Perhubungan dan Pol PP. Yang jelas mereka akan diturunkan sesuai kebutuhan di lapangan," jelasnya.

Dikatakan Pri Nurdin,  selain KSB pihaknya juga mempersiapkan Satlak dan Tim SAR bencana alam yang ada. Mereka juga dibekali dengan sejumlah peralatan seperti perahu karet dan lain-lainnya.

Langkah itu dilakukan karena beberapa titik ruas jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Sumbar-Bengkulu, tepatnya di wilayah Pesisir Selatan memang rawan longsor dan banjir. Sebab disempanjang ruas jalan sebagian besarnya berada di kawasan perbukitan dan pinggir sungai, termasuk juga dataran rendah.

" Ruas jalan ini setiap memasuki hari raya selalui ramai dilalui oleh kendaraan pemudik. Sebab Pessel memang hanya memiliki satu poros jalan untuk menghubungkan Sumbar dengan Bengkulu, dan Jambi lewat Kerinci. Karena memiliki beberapa titik yang rawan, sehingga saya menghimbau para pemudik agar berhati-hati," tutupnya. (05)