Painan - BUMNag Mutiara Mandiri, Nagari Sungai Tunu Barat, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat didorong untuk mengelola puluhan hektare areal budi daya udang windu di nagari setempat.
"Di Sungai Tunu Barat terdapat sekitar 34 hektare lokasi yang bisa dijadikan sebagai tempat budi daya udang windu dan kami mendorong BUMNag untuk mengelolanya," kata Wali Nagari Sungai Tunu Barat, Zulkifli di Painan, Kamis.
Dengan diolahnya areal tersebut oleh BUMNag pihaknya berharap pundi-pundi rupiah yang akan dihasilkan oleh lembaga tersebut semakin banyak.
Selain itu yang tidak kalah penting menurutnya dengan diolahnya areal tersebut akan mengurangi pengangguran karena sudah pasti akan membutuhkan banyak tenaga kerja.
'Saat ini BUMNag Mutiara Mandiri intens mengelola potensi kelapa mulai dari daging buah, batok, lidi dan lainnya, kedepan akan kami arahkan mengelola puluhan hektare areal budi daya udang windu tersebut," katanya lagi.
Ia mengungkap sebelumnya pada tahun 2008-2009, masyarakat setempat telah mengelola areal namun karena anggaran dan kemampuan yang terbatas akhirnya mereka "gulung tikar".
"Hingga saat ini di lokasi bekas-bekas tambak yang dibuat oleh warga bisa dengan mudah ditemukan," sebutnya.