Oleh.Yendi, S.Sos
Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Bayang (Kabupaten Pesisir Selatan) dengan Alahan Panjang (Kabupaten Solok Selatan) kini menjadi salah satu jalur penting yang mempercepat mobilitas masyarakat lintas kabupaten dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Sumatera Barat. Namun di balik potensi tersebut, jalur ini juga dikenal memiliki karakteristik medan yang menantang, dengan tanjakan dan turunan curam, tikungan tajam, serta beberapa segmen jalan yang belum dilengkapi marka dan guardrail di sisi jurang.
Kondisi tersebut membuat aspek keamanan dan kewaspadaan pengendara menjadi hal utama yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah daerah bersama instansi teknis terus berupaya melakukan pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan, namun disiplin serta kesadaran pengendara tetap menjadi kunci utama dalam mencegah kecelakaan.
Ruas Bayang – Alahan Panjang memiliki kemiringan memanjang (grade) yang di beberapa titik mencapai lebih dari 10%, dengan tanjakan dan turunan panjang yang menuntut kemampuan kendaraan dan keahlian pengemudi. Pada beberapa segmen, jalan juga belum memiliki pagar pengaman (guardrail) di sisi luar tikungan yang berdekatan dengan jurang. Di musim hujan, potensi licin, longsor, dan genangan air di drainase belum sempurna menambah risiko bagi pelintas. Karakteristik ini membuat pengendara perlu memahami bahwa kecepatan bukanlah ukuran efisiensi di jalur ini, melainkan pengendalian dan kesiapan.
Agar perjalanan aman dan nyaman, berikut beberapa langkah edukatif bagi pengendara yang melintasi jalur Bayang – Alahan Panjang:
• Periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum berangkat. Pastikan rem berfungsi baik, tekanan ban cukup, serta sistem pendingin mesin dalam kondisi normal.
• Gunakan gigi rendah (gear 1–2) saat menanjak maupun menurun untuk menjaga kestabilan kendaraan tanpa terlalu mengandalkan rem.
• Kurangi kecepatan di tikungan tajam dan turunan panjang; idealnya tidak lebih dari 30–40 km/jam.
• Jaga jarak aman antar kendaraan minimal tiga kali jarak normal karena jarak pengereman di jalan curam lebih panjang.
• Hindari menyalip di tikungan atau punggung tanjakan yang membatasi pandangan.
• Nyalakan lampu utama di siang hari untuk meningkatkan visibilitas, terutama saat berkabut.
• Utamakan keselamatan daripada kecepatan. Bila mesin terasa panas atau rem berbau terbakar, berhentilah di tempat aman untuk pendinginan sementara.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan instansi terkait terus melakukan upaya bertahap dalam memperbaiki kualitas jalan, seperti pelebaran badan jalan, pemasangan rambu peringatan, dan pembangunan drainase lereng.
Ke depan, pemasangan marka jalan dan guardrail permanen menjadi prioritas untuk menekan risiko kecelakaan, terutama di segmen rawan turunan curam dan tikungan berjurang.
Namun, perbaikan infrastruktur harus diimbangi dengan kedisiplinan pengguna jalan. Edukasi keselamatan tidak hanya untuk pengendara kendaraan besar, tetapi juga untuk pengguna sepeda motor dan wisatawan yang sering melewati jalur ini untuk menikmati pemandangan alam.
Keselamatan Adalah Tanggung Jawab Bersama
Setiap pengendara memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Berkendara di medan pegunungan seperti Bayang – Alahan Panjang bukan hanya soal keterampilan mengemudi, tetapi juga soal kesadaran, kehati-hatian, dan empati terhadap pengguna lain.
Dengan mematuhi batas kecepatan, menjaga kondisi kendaraan, dan mengikuti rambu yang ada, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
“Keselamatan bukan hanya bergantung pada kondisi jalan, tetapi juga pada perilaku kita di atasnya. Jalan sebaik apa pun akan berbahaya bila pengendara tidak waspada.”
Pemerintah mengimbau seluruh pelintas agar selalu berhati-hati, tidak terburu-buru, dan siap menghadapi kondisi ekstrem di jalur ini, terutama pada musim hujan dan malam hari.
Ruas Bayang – Alahan Panjang adalah jalur strategis yang membuka akses ekonomi dan wisata, tetapi juga menuntut disiplin dan tanggung jawab tinggi dalam berkendara.
Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan komitmen bersama antara pengelola jalan dan para penggunanya. Ingat, melambat sedikit jauh lebih baik daripada kehilangan kendali. Selamat berkendara, waspada di setiap tikungan, dan utamakan keselamatan di atas segalanya.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_251111_215742_161.sdocx-->