Sebanyak 15 Bunda Literasi Kecamatan se Kabupaten Pesisir Selatan baru saja dilantik oleh Bupati H.Hendrajoni pada Rabu 5 November 2025 ketika acara pembukaan Festival Literasi Daerah bertempat di Kantor Perpustakaan dan Arsip.
Pelantikan itu dihadiri Bunda Literasi Kabupaten Pesisir Selatan, Hj.Lisda Hendrajoni, Sekretaris Daerah, Efavauza Yuliasman, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.
Adapun 15 Bunda Kecamatan yang dilantik itu adalah Bunda Literasi Kecamatan Koto XI Tarusan, Bunda Literasi Kecamatan Bayang, Bunda Literasi Kecamatan Bayang Utara, Bunda Literasi Kecamatan IV Jurai, Bunda Literasi Kecamatan Batang Kapas, Bunda Literasi Kecamatan Sutera, Bunda Kecamatan Lengayang,
Berikutnya, Bunda Literasi Kecamatan Ranah Pesisir, Bunda Literasi Kecamatan Air Pura, Bunda Literasi Kecamatan Pancung Soal, Bunda Literasi Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Bunda Literasi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Bunda Literasi Kecamatan Lunang dan Bunda Literasi Kecamatan Silaut.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan SK oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, pemasangan selempang oleh Bunda Literasi Kabupaten Pesisir Selatan, Hj.Lisda Hendrajoni, dan penyerahan SK Pelantikan kepada 15 Bunda Literasi Kecamatan oleh Bupati Hendrajoni.
Pelantikan Bunda Literasi Kecamatan itu menjadi salah agenda pada acara pembukaan Festival Literasi Daerah yang diselenggarakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pesisir Selatan, dimana pembukaannya dilakukan oleh Bupati Hendrajoni.
Dalam arahannya Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyatakan bahwa pelantikan Bunda Literasi Kecamatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, sekaligus mendukung Program Nagari Pandai yang merupakan salah satu program ungggulan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
"Ya, Program Nagari Pandai sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan stakedoler yang ada di KabupatenPesisir Selatan, termasuk dukungan dari Bunda Literasi Kabupaten dan Bunda Literasi Kecamatan," katanya.
Lebih lanjutnya Hendrajoni menyatakan bahwa peran Bunda Literasi Kecamatan sangat penting dan strategis dalam rangka menumbuhkan minat dan budaya membaca masyarakat di tingkat kecamatan.
Lalu, Bunda Literasi Kecamatan juga menjadi figur inspiratif, dan tidak hanya menjadi simbol penggerak literasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menyemai kecintaan terhadap buku sejak dini, terutama di lingkungan keluarga dan komunitas lainnya di wilayahnya.
Menurut bupati lagi, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Bunda Literasi Kecamatan juga diharapkan mampu bersinergi dengan Bunda Literasi Kabupaten dan stakeholder lainnya.
"Saya berharap agar Bunda Literasi Kecamatan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dalam upaya menumbuhkan minat dan budaya membaca masyarakat kedepan," pintanya.
Sementara itu Bunda Literasi Kabupaten Pesisir Selatan, Hj.Lisda Hendrajoni menegaskan bahwa tugas dan fungsi Bunda Literasi Kecamatan adalah sebagai penggerak, motivator, dan fasilitator untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat di kecamatan.
Hal itu menurutnya, dapat dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan seperti sosialisasi, kampanye, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait lainnya.
Kemudian fungsi utamanya adalah meliputi membina budaya baca, menyajikan akses informasi, menginspirasi masyarakat, serta membangun jejaring dan kemitraan dengan stakeholder yang ada di wilayah masing-masing.
"Kita berharap Bunda Literasi Kecamatan se Kabupaten Pesisir Selatan yang telah dilantik oleh Bupati Pesisir Selatan agar segera melakukan tugas dan fungsi serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait," harapnya.
Selanjutnya, Lisda Hendrajoni berharap agar Bunda Literasi Kecamatan juga berkomitmen mendukung Program Nagari Pandai yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati, Risnaldi Ibrahim.
"Betul sekali, kita tetap berkomitmen mendukung Program Nagari Pandai yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di Bawah kepemimpinan Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati, Risnaldi Ibrahim," ujarnya.
Menurutnya, sebagai Bunda Literasi, pihaknya juga tetap membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, kecamatan dan nagari serta pihak terkait lainnya.
"Semoga apa yang menjadi keinginan kita untuk meningkatkan minat dan budaya membaca masyarakat menuju sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing dapat terwujud," katanya.