PESISIR SELATAN, 2/10/2018 - Badan Musyawarah (Bamus) pada setiap nagari diminta mengawasi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). "Jika pada tingkatan kabupaten atau kota ada DPRD, maka Bamus juga layaknya DPRD-nya nagari yang juga memiliki fungsi pengawasan dan legislasi," ungkap Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Selasa (2/10).
Untuk itu lanjutnya, guna meminimalisir penyalahgunaan dana ADD dan DD tersebut, pihaknya meminta Bamus menjalankan fungsi pengawasan tadi secara maksimal.
Selain itu, hal yang bisa meminimalisir penyalahgunaan adalah dengan membentuk pola pikir aparatur nagari bahwa ADD dan DD merupakan dana negara yang harus dipergunakan sesuai peruntukannya.
Ia mendorong perangkat daerah terkait seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah yang langsung bersentuhan dengan nagari memberikan pelatihan terkait manajemen penggunaan ADD dan DD.
Kemudian yang tidak kalah penting menurutnya adalah pengawasan dari seluruh elemen masyarakat dalam pemakaian anggaran tersebut, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan dana baik untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Sedangkan, kepada tim pengelola kegiatan yang ada pada setiap nagari disarankan agar mereka tidak ceroboh sehingga pengelolaan kegiatan terlaksana dengan baik. Ia mencontohkan jika pekerjaannya berhubungan dengan jasa konstruksi, maka harus diserahkan kepada kontraktor karena mereka ahli dalam hal itu.
Sementara Walinagari IV Koto Mudiek, Syafran Tamsa, Selasa (2/10) mengaku, setiap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selalu dikoordinasikan dengan Bamus sehingga nantinya bisa diawasi dengan baik.
"Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyakatan, kita tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus didukung dan diawasi oleh Bamus. Dalam hal ini, peran Bamus sangat penting dan strategis sehingga kesejahteraan masyarakat nagari dapat terwujud," tukasnya. (03)