• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

02 September 2013

306 kali dibaca

Bupati Ajak SKPD Gunakan Anggaran Secara Efesien

Painan, September 2013.   

Setiap rupiah anggaran yang digunakan dapat diukur penggunaannya, sehingga alokasi anggaran yang ada dapat mewujudkan Pesisir Selatan yang sejahtera. Meningkatnya efesiensi, efektifitas dan produktifitas merupakan keharusan ditengah tuntutan perubahan kearah perbaikan tersebut.

Hal itu mengemuka saat penyampaian pidato oleh Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pada
nota pengantar Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Pesisir Selatan pada Sidang paripurna DPRD, 2/09.

Ditengah perubahan dan lesunya perekonimian dunia berimbas pada perekonomian nasional termasuk bagi daerah sehingga pemerintah daerah menyeseuaikan berbagai kebijakan yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi 2014.

"Kita memahami kondisi ekonomi nasional sehingga pendapatan 2014 turun menjadi Rp. 913,2 miliar dari Rp 1.020 triliun tahun 2013" jelas Bupati Nasrul.

Nasrul Abit lebih jauh merinci bahwa untuk mewujudkan visi Pesisir Selatan yang sejahtera maka ditetapkan 11 prioritas pembangunan Pesisir Selatan. Kesebelas prioritas tersebut menurut Bupati terdiri dari : peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan, selanjutnya pengembangan industri pangan berbasis potensi lokal, dan pengembangan kawasan wisata, serta pembangunan daerah tertinggal dan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.

Prioritas berikutnya menurut Bupati Nasrul Abit adalah lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, pengamalan ABS-BSK dalam kehidupan masyarakat dan percepatan penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan peran pemuda dalam pembangunan dan reformasi dan tata kelola pemerintahan.

"Karena banyaknya tantangan yang dihadapi maka kita harus lebih efesien dan efektif dalam menyusun anggaran dan pendapatan belanja" himbau Nasrul.

Pendapatan daerah 2014 terdiri dari PAD Rp. 45 miliar, dana perimbangan Rp. 713 miliar,
lain pendapatan daerah yang syah Rp. 156 miliar.(06