Pesisir Selatan, 22/10/2018--Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menegaskan kepada masyarakat agar tidak tergiur janji dengan seseorang yang bisa meluluskan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, di daerah tersebut.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menjamin bahwa kesempatan CPNS 2018 untuk lingkungan Pemkab Pessel bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Untuk itu, agar pelamar cukup mengikuti tes sesuai dengan ketentuan yang sudah ada.
"Tidak ada KKN, penerimaan CPNS di Pessel harus bersih. Pelamar harus gigih belajar, dan berdoa agar bisa lulus," sebut Bupati Hendrajoni saat dihubungi pesisirselatankab.go.id, Senin 22 Oktober 2018.
Dia menjelaskan, penerimaan CPNS tahun 2018, pendaftaran dan tesnya saat ini sudah menggunakan komputer, dan penanganan langsung dari pemerintah pusat.
"Jangan ada yang percaya dengan janji-janji. Cukup usaha, dan semuanya harus Lillahi Ta'ala," terangnya.
Hendrajoni meminta kepada masyarakat jika ada yang tertipu segera lapor ke polisi. Apalagi, penipu itu diketahui dilakukan oknum PNS.
"Laporkan ke saya bila ada oknum PNS yang melakukan penipuan CPNS," tegasnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Selatan, Sumatera Barat merilis sebanyak 4.899 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dinyatakan lulus seleksi administrasi di lingkungan pemerintah daerah itu. Tercatat dari 5.443 pelamar CPNS, sebanyak 544 orang pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Untuk diketahui pelaksanaan tes SKD dan tes SKB dengan sistem CAT BKN di fasilitasi Kanreg. XII BKN Pekanbaru. Untuk pengumuman peserta yang lulus seleksi lingkungan Pemkab Pessel bisa diunduh melalui (http://bkpsdm.pesisirselatankab.go.id). (08)