Pesisir Selatan - Kabupeten Pesisir Selatan mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang melimpah, salah satunya dibidang perkebunan dan pertanian seperti gambir, untuk itu Pesisir Selatan cocok untuk dikembangkan Bioindustri tanaman gambir. Sabtu (18/5).
Dalam rangka prospek pengembangan Bioindustri tanaman gambir, Bupati Pessel Hendrajoni, bersama Ketua TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni serta Kepala Dinas Hortikultura Pessel Nuzirwan, dan Kepala Bapedalitbang Pessel mempresentasikan potensi pertanian gambir ke Kementerian Pertanian RI.
Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni ketika dikonfirmasi mengatakan, pertanian gambir di wilayahnya mempunyai potensi besar jika dikelolah secara maksimal, agar kedepan ada penggelolaan secara optimal supaya bermanfaat positif bagi ekonomi masyarakat.
" Ini, cukup positif jika dikembangkan untuk Prospek Pengembangan Bioindustri tanaman gambir, " ujar Hendrajoni.
Ketua TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni sangat mendukung dan mengapresiasi rencana prospek Pengembangan Bioindustri tanaman gambir di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dan, ini cukup sejalan dengan pengembangan potensi Batik Lumpo, yang saat ini gencar dikembangkan oleh Pemkab Pessel.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel Nuzirwan ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa dipimpin langsung Bupati Hendrajoni serta Ketua TP.PKK Pessel Lisda Hendrajoni, menghadap Kementerian Pertanian RI, untuk memaparkan potensi sektor Pertanian Gambir.
" Kita, berharap usai pemaparan prospek Pengembangan Bioindustri tanaman gambir kepada Pak Menteri Pertanian, bisa segera direspon agar bisa dilaksanakan di Kabupaten Pessel ," kata Kadis Hortikultura.
Agar hal tersebut nantinya bisa berjalan optimal, sesuai arahan dari Bupati Hendrajoni dirinya akan melakukan pembinaan dan pendampingan pada para petani gambir yang ada di Pessel, hal itu kita mintak UKL Pertanian ada di Kecamatan bisa melakukan pembinaan. (01)