Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni menyerahkan santunan jaminan kematian dan santunan kecelakaan kepada ahli waris serta penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan pada anggota Satpol PP dan Damkar saat apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (5/8).
Ahli waris yang menerima santunan itu antara lain, Itni Darti Rp 24 juta, Ernita Rp 24 juta, Yesi Susanti Rp 29.236.880 dan Rustina Rp 52.052.140, Jasriarti Rp 67.921.667. Sedangkan untuk anggota Satpol PP dan Damkar yang menerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan diwakili oleh Angga Putra dan Joni Masriadi.
Bupati Pesisir Selatan,. H.Hendrajoni pada saat itu meminta masyarakat menjadi peserta BPJS, karena sangat bermanfaat. Sebab dengan masuk menjadi peserta BPJS, maka masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal.
"Saya mengajak masyarakat agar menjadi peserta BPJS. Karena dengan menjadi peserta BPJS, maka masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang optimal, sekaligus mendapatkan berbagai kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ucapnya.
Disebutkan, pemerintah daerah Pesisir Selatan berkomitmen membangun bidang kesehatan secara maksimal. Hal itu diarahkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas hingga Rumah Sakit.
Kemudian meningkatkan sarana dan prasarana serta alat-alat kesehatan seperti di Puskesmas dan Rumah Sakit. Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan aparatur kesehatan lainnya.
Dikatakan, pembangunan bidang kesehatan perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Tanpa adanya dukungan itu, maka pembangunan kesehatan di daerah ini tidak akan berjalan maksimal
Disamping itu bupati mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menjadi peserta BPJS, terutama yang bekerja dengan resiko kecelakaan tinggi.
Menurut bupati, ASN yang menjadi peserta BPJS, terutama yang berkerja dengan resiko kecelakaan sangat penting dan banyak manfaatnya. "Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong supaya ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang bekerja dengan resiko kecelakaan tinggi agar menjadi BPJS," pintanya. (03)