• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Bupati Hendrajoni Tegaskan Aparaturnya Agar Jauhi Narkoba

06 September 2019

292 kali dibaca

Bupati Hendrajoni Tegaskan Aparaturnya Agar Jauhi Narkoba

Pesisir Selatan--Bahaya narkoba perlu diwaspadai agar tidak merusak bangsa dan negara. Imbauan itu juga disampaikan kepada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab barang haram itu tidak saja bisa mempengaruhi kalangan pelajar atau remaja, tapi juga bisa di kalangan ASN.

Agar aparatur pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel), benar-benar terbebas dari barang haram itu, sehingga pemkab setempat berencana akan melakukan tes urine secara mendadak.

Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni saat melakukan apel gabungan Jumat (6/9) di halaman kantor bupati setempat.

Pada apel gabungan yang juga dihadiri oleh semua kepala perangkat daerah (PD) itu, Hendrajoni secara tegas menyampaikan bahwa  tidak akan mentolerir bila didapatkan aparaturnya yang positif narkoba, apalagi sampai ikut terlibat sebagai pelaku.

"Kalau nanti ditemui ada aparatur baik honorer maupun ASN yang positif narkoba melalui tes urine, maka siap-siap untuk ditindak tegas. Bahkan tidak sampai disitu, sebab yang bersangkutan juga akan direkomendasikan untuk diproses oleh pihak kepolisian di Polres Pessel," tegasnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa ketegasan itu dilakukan, sebab pihaknya telah mendapatkan info ada indikasi oknum ASN di lingkungan pemerintahanya yang ikut-ikut narkoba.

"Saya sudah dapat info ada isu oknum ASN di daerah ini yang ikut-ikutan sebagai pengguna narkoba. Bahkan oknum yang bersangkutan merupakan pejabat eselon. Menindaklanjuti hal ini maka saya akan bekerjasama dengan Polres Pessel," tegasnya, tanpa menyebutkan nama oknum dimaksut.

Tindakan tegas itu harus dilakukan, sebab perbuatan oknum tersebut tidak saja merusak diri sendinya sendiri, tapi juga keluarga, bangsa dan negara.
 
"Saya akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum tersebut, sebab perbuatanya itu tidak saja merusak masa depanya, tapi juga keluarga, bangsa dan negara," Ucapnya. (05)