Pesisir Selatan – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni melakukan peninjauan ke Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Gambir yang berlokasi di Nagari Koto Taratak Kecamatan Sutera, Jumat (19/09). Kehadiran orang nomor satu di Pessel itu disambut hangat oleh masyarakat, pelaku usaha, serta pengelola sentra gambir yang sejak awal menaruh harapan besar terhadap keberlangsungan industri pengolahan komoditas unggulan daerah tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Hendrajoni melihat langsung ke rumah produksi yang telah dilengkapi dengan peralatan modern. Sentra IKM Gambir ini memiliki dua rumah produksi dengan kapasitas pengolahan mencapai sekitar satu ton daun gambir setiap harinya. Fasilitas ini dinilai sebagai salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas gambir yang selama ini menjadi salah satu komoditas andalan Pesisir Selatan.
“Sentra IKM Gambir yang kita miliki ini luar biasa. Keberadaannya harus terus kita kembangkan agar benar-benar mampu memberikan dampak besar terhadap ekonomi masyarakat tani. Apalagi, gambir merupakan komoditas yang sudah lama menjadi sumber penghidupan warga di Pesisir Selatan,” kata Hendrajoni saat diwawancarai di lokasi.
Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan berupaya maksimal agar produksi di Sentra IKM Gambir berjalan lancar tanpa hambatan. Menurutnya, dengan adanya sarana dan prasarana modern, petani gambir tidak lagi hanya menjual bahan mentah, tetapi sudah bisa meningkatkan nilai tambah melalui proses pengolahan. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun ekspor.
“Kalau produksi bisa berjalan terus tanpa kendala, maka hasil panen petani dapat terserap dengan baik. Ini akan menekan risiko harga jatuh dan sekaligus memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hendrajoni menjelaskan bahwa keberadaan sentra pengolahan gambir ini sejalan dengan visi daerah dalam mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan berbasis hilirisasi. Dengan adanya rumah produksi yang lebih modern, kualitas produk gambir akan meningkat sehingga mampu bersaing dengan daerah lain bahkan dengan negara lain yang juga menjadi produsen gambir.
“Kita tahu, gambir dari Sumatera Barat sudah dikenal hingga ke mancanegara. Jika kualitas produk terus dijaga dan dikelola dengan baik, tentu akan menjadi komoditas unggulan yang bisa mengangkat nama Pesisir Selatan di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Bupati.
Peninjauan Bupati ini sekaligus menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat. Para petani dan pelaku usaha menyampaikan sejumlah harapan, mulai dari perbaikan akses jalan menuju sentra, peningkatan kapasitas SDM, hingga dukungan promosi dan pemasaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati yang sudah datang langsung meninjau. Kehadiran beliau memberikan semangat baru bagi kami untuk terus mengembangkan usaha ini. Harapan kami, pemerintah terus mendukung, baik dari segi peralatan maupun akses pasar,” ujar salah seorang pengelola sentra.
Sentra IKM Gambir di Sutera merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Selain membuka lapangan kerja, keberadaannya juga memperkuat posisi petani sebagai pelaku utama dalam rantai nilai komoditas gambir.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan pengolahan gambir di Pesisir Selatan tidak hanya berhenti pada level lokal, tetapi mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat sekaligus komoditas unggulan yang mendunia.