Bupati Pessel Sampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi
Painan, Agustus 2013.
Bupati Pesisir Selatan diwakili oleh Wakil Bupati Editiawarman menyampaikan jawaban Pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap penyampaian nota keuangan perubahan APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2013, di hadapan sidang paripurna DPRD Pesisir Selatan, Senin, 19/08.
Jawaban tersebut merupakan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi yang disampaikan pada Hari Selasa tanggal 13 Agustus 2013. Pada sidang tersebut enam orang juru bicara fraksi masing-masing Farksi Gerindra Bersatu disampaikan oleh Masril, Fraksi Partai Golongan Karya, Hadiyon, sementara Fraksi Hanura disampaikan Nasrul Hartono, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, oleh Marwan Anas, Awarisman Letok mewakili Fraksi Partai Demokrat dan Kusmanto jubir Fraksi Partai Amanat Nasional.
Wakil Bupati memaparkan terkait pertanyaan yang disampaikan Fraksi Gerindra Bersatu, Masril mengenai harapan terhadap penuntasan pendidikan keaksaraan dijelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melakukan upaya agar buta aksara dapat segera dientaskan.
" Tahun 2013 terdapat 9600 orang penderita buta aksara dan ditargetkan hingga akhir tahun ini 2.250 orang teratasi melalui kegiatan APBD dan bansos dari Kementrian Daerah Tertinggal" jelas Wabup.
Sementara permintaan dewan agar embung kembali dianggarkan pemerintah berjanji akan masuk program prioritas tahun 2014 karena setelah dihitung kegiatan pembangunan Embung Lubuk Alung Salido menelan anggaran Rp. 3,3 miliar.
Sementara, menjawab pertanyaan Fraksi Golkar yang dibacakan Hadiyon yang mempertanyakan berkurangnya retribusi daerah, pemerintah menyampaikan bahwa retribusi jasa umum dan jasa usaha tidak dipungut lagi.
"Memang terjadi penurunan pendapatan retribusi akibat adanya beberapa item retribusi yang digratiskan, seperti pelayanan kesehatan, penggantian biaya cetak KTP, dan Akta Catatan Sipil serta retribusi Pelelangan Ikan" ucap Editiawarman.(06)
