• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

19 Agustus 2015

161 kali dibaca

Bupati Pessel sesalkan, rendahnya jiwa nasionalisme bendera tidak dikibarkan pada HUT RI ke 70

PAINAN,AGUSTUS- Dalam rangka menyambut HUT RI ke 70 di Pessel , nampaknya sebagian warga di daerah ini masih rendah jiwa nasionalismenya,terbukti masih banyak daerah yang tidak menaikan bendera Merah Putih, padahal untuk mendapatkan kemerdekaan tersebut penuh pengorbanan dan tumpah darah para pejuang bangsa dalam menumpas penjajah di negara ini. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam mengkibarkan bendera merah putih di setiap pekarang rumah,terutama bagi mereka yang berada pada sisi jalan nasional,provinsi maupun jalan kabupaten merupakan salah satu bentuk peran para camat dan wali nagari belum maksimal dalam memotivasi masyarakat. Camat dan wali nagari juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab melakukan pembinaaan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang rendah Sumber Daya Manusia ( SDM)nya agar mereka dapat menyadari pentingnya peringatan kemerdekaan dengan memasang bendera pada setiap rumah yang berada disisi jalan Salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan Arifin 65 menilai,memperebut kemerdekaan RI itu tidak mudah, bahkan tidak setidikit menelan korban jiwa dalam mencapai cita- cita bangsa yaitu kemerdekaan dan bebas dari penjajah. Menurutnya, meskipun perjuangan tersebut masa silam, namun setidaknya setiap element masyarakat dapat menghargaai hasil usaha para pejuang yang dengan gigih membebaskan bangsa dari kaum penjajah dan hasilnya perjungan mereka dapat dinikmati pada saat ini. Bupati Pessel H Nasrul Abit juga telah menyesalkan camat dan wali nagari yang ada di 15 kecamatan di Pessel belum maksimal memotivasi masyarakat untuk mengkibarkan bendera merah puitih dalam menyambut HUT RI ke 70, jadi tidak ada alasan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang rumahnya berada pada sisi jalan untuk tidak memasang bendera tersebut (10).