Painan, Oktober 2012,
Dalam rangka memperingati 3 tahun Gempa 30 September 2012, Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit, diundang khusus LPP TVRI Sumatera Barat, untuk menyampaikan 'kisah kelabu' Gempa 30 September 2009 yang meluluhlantakkan Sumatera Barat, khususnya Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Acara wawancara ekslusif dengan Bupati Pessel itu disiarkan langsung melalui program acara berita Ranah Minang, Minggu, 30 September 2012. di Stasiun LPP TVRI Sumatera Barat, Air Pacah Padang.
Acara berdurasi 60 menit itu, disamping diselingi berita seputar Sumatera Barat, terkini, sekaligus diisi dialog, terkait dengan mitigasi bencana yang telah dan akan dilakukan Pemkab Pesisir Selatan serta berbagai program rekonstruksi dan mitigasi yang telah dilakukan Pemkab Pessel.
Bupati Pesisir Selatan melalui Humas Pemkab Pessel, Wendi, melaporkan, bahwa Bupati Pesisir Selatan H Nasrul Abit, diundang TVRI Sumatera Barat untuk mengisi program siaran langsung berupa dialog dalam berita Ranah Minang TVRI, karena Pesisir Selatan salah satu daerah terdampak cukup parah.
Pada kesempatan itu Bupati memaparkan program Pemkab Pesisir Selatan pasca gempa 30 September itu, lebihlanjut dijelaskan, Humas, Bupati, ditanya tentang apa-apa saja yang sudah dilakukan Pemkab Pessel pasca bencana dan program kedepan, karena, menurut Humas, Pemkab Pessel sudah menyalurkan bantuan dana gempa kepada korban, baik yang rusak berat, rusah sedang dan ringan.
Sementara itu, Humas, menyebutkan, Bupati Nasrul Abit, pada dialog itu juga memaparkan tentang rencana program mitigasi Pemkab Pesisir Selatan, pada beberapa tahun kedepan direncanakan pembangunan fisik, baik jalan evakuasi maupun shelter yang tersebar dilokasi-lokasi rawan bencana dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp. 1,3 triliun.
Saat ini, ditambahkannya, beberapa insfrastruktur sudah selesai dibangun diantaranya bangunan shelter dan jalan evakuasi serta rambu-rambu jalan evakuasi dalam Kota Painan. (01)