Pesisir Selatan - Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar bertekad untuk mengejar semua ketertinggalan pembangunan di daerah itu.
Dia mengakui bahwa pembangunan di daerah itu masih jauh tertinggal. Tapi, bukan tanpa alasan. Menurut dia, ketertinggalan itu bukan pula ketertinggalan yang disengaja.
Salah satu ketertinggalan yang dimaksud adalah pembangunan infrastruktur.
Oleh sebab itu, Ketertinggalan itu mesti dikejar sesuai dengan program dan target yang akan dicapai pemerintah daerah.
Alasan kuat yang dinyatakan oleh Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel terkait ketertinggalan pembangunan infrastruktur di negeri berjuluk sejuta pesona tersebut tidak lepas dari akibat Pandemi Covid-19.
Diakuinya, sejak dua tahun terakhir, Pandemi mempengaruhi geliat pembangunan. Sejumlah program pembangunan infrasturktur yang membutuhkan anggaran besar, rata-rata tertunda karena terkena refokusing anggaran.
"Ketertingaln itu bukan ketertinggalan yang disengaja tetapi ketertinggalan yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19," katanya kepada wartawan usai kegiatan memperingati Hari Jadi Kabupaten Pessel yang ke-74 di Gedung Painan Convention Center, Kamis (14/4).
Meski demikian, Rusma Yul Anwar juga menyampaikan bahwa ia bersama Wakil Bupati Rudiyansah dan didukung dengan perangkat daerah dalam menjalankan roda pemerintahan akan mengejar semua ketertinggalan itu.
"Nah, kita berharap, saat ini dengan hari jadi Pessel ke-74 ini, kita jadikan momentum konsolidasi untuk semua stakholder, untuk semua pengambil kebijakan, bagaimana secara bersama bisa lebih cepat mewujudkan Pesisir selatan rancak itu. Terutama dalam pembangunan sumber daya manusianya. Disamping juga berbagai sektor infratrukstur yang berbasis kepada peningkatan pertumbuan ekonomi,"tuturnya.
Dikutip dari situs resmi Pemkab Pessel, berita pesisirselatankab.go.id bahwa visi pemerintah daerah adalah untuk mewujudkan Pesisir Selatan lebih sejahtera, maju dan bermartabat didukung pemerintahan yang akuntabel dan profesional.
Dengan Misi diantaranya :
1. Sejahtera : Meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang berdampak pada menurunnya angka kemiskinan, serta peningkatan akses pelayanan kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar.
2. Maju : Terwujudnya masa depan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang lebih baik, didukung sumber daya manusia yang unggul, profesional, berperadaban tinggi, berdaya saing, berakhlak mulia serta memiliki wawasan ke depan.
3. Bermatabat : Kehidupan berbangsa dan bernegara yang bertumpu pada nilai-nilai budi pekerti dan budaya yang luhur, mengedepankan ABS-SBK (Adat Barsandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah).
4. Akuntabel : Memberikan pertanggungjawaban atau menjelaskan kinerja atas tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban
5. Profesional : Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi publik, semakin transparan dan efektifnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme)
Kemudian untuk misi pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021-2026 sebagai berikut :
1. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratif dan transparan.
2. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
3. Memperkuat kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor potensi dan unggulan daerah.
4. Mewujudkan. Kabupaten Pesisir Selatan sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan.
5. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
6. Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram dan dinamis