• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Dari Alih Fungsi Lahan Sawah Hasil Budidaya Cabe Lebih Menjanjikan Bagi Petani

23 Maret 2020

800 kali dibaca

Dari Alih Fungsi Lahan Sawah Hasil Budidaya Cabe Lebih Menjanjikan Bagi Petani

Pesisir Selatan-- Dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, para petani memanfaatkan areal pertanian sawah  dengan sistim  tanaman selingan yaitu, padi, semangka, pepaya, jagung, cabe dan tanaman lainnya yang dianggap menghasilkan.

Pemanfaatan lahan  sawah tidak terfokus kepada  tanaman  padi saja, namun juga berbagai jenis tanaman  yang memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan yang mayoritas hidup sebagai petani.

Seperti contoh alih fungsi lahan sawah dari tanaman padi ke tanaman cabe seperti yang dilakukan oleh masyarakat Koto Baru Koto Berapak Kecamatan Bayang. tanaman.

Petani di sana beralasan untuk mengubah lahan persawahan untuk menjadi lahan tanaman karena keinginan mereka untuk membangkitkan sumber pendapatan keluarga. Selain itu untuk mengatasi pengangguran akibat sawah yang terlantar pada musim kemarau.

Dodi (35) warga Koto Baru Bayang ini menanam komoditi cabe di lahan persawahannya.Lahan yang dimilikinya seluas 1/4 hektar digunakan untuk membudidayakan tanaman cabe dengan modal lebih kurang Rp6 juta.

Proses yang dilakukannya, mulai dari pembibitan,pemupukan dan panen telah mampu menghasilkan laba 2 hingga 3 kali lipat dari modal tersebut, jika harga cabe dipasaran melebihi dari harga Rp 20.000/kg-nya .

"Budidaya cabe tidaklah sulit namun juga tidaklah gampang,butuh  kegigihan dan ketekunan untuk menghasilkan," ujarnya

Untuk budi daya cabe dari masa pembibitan hingga panen membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Dalam waktu tiga bulan itu kita harus melihat dan memperhatikan kondisi tanam dan rutin memberikan pupuk mulai dari pupuk organik hingga pupuk buah.

Jenis cabe  yang dikembangkannya adalah cabe kampung. Hasil panennya langsung dibeli oleh pembeli yang datang langsung ke ladangnya.

"Kita sebagai petani sangat berharap sekali dengan pemerintah  untuk selalu melakukan pembinaan rutin kepada kami. Dengan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik yang bahannya ada dialam,sehingga hasil panen melimpah," ujarnya

Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi pertanian yang sangat besar, banyak komoditi yang menjadi andalan daerah ini.Dan pasar penyaluran komoditi itu juga sangat luar. Untuk kebutuhan daerah hasil pertanian para petani Pesisir Selatan melebihi dari konsumsi.

Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Ir. Nurzirwan, M.T. mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan saat ini menggalakan program penganekaragaman tanaman. Dengan tujuan meningkatkan konsumsi dan produksi pangan.

Menurutnya,upaya yang dilakukan oleh petani pepaya,semangka dan cabe yang ada di Bayang diharapkan dapat diikuti oleh petani Pesisir Selatan lainnya.

Sebab lahan dan potensi yang dimiliki oleh daerah ini sangat besar dan melimpah .Seperti tanaman sayur mayur, para petani sudah mulai melirik untuk mengembangkannya dengan sentuhan teknologi .

Petani Pesisir Selatan telah mampu untuk menciptakan bibit ungul, pengelolaan dan pemanfaatkan hasil panen  .

"Sudah banyak petani Pessel yang berhasil dalam budidaya dan ini merupakan langkah maju bagi petani itu untuk meningkatkan ekonomi mereka tersebut," ujarnya (07)