PESISIR SELATAN, 26/11/2018-Dinas Lingkungan Hidup Pessel tetap fokus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang ada dalam rangka menuju Sekolah Adiwiyata 2019. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Nely Armida, Senin (26/11).
Diharapkan, sekolah-sekolah di Pessel masuk dalam penilaian Sekolah Adiwiyata baik tingkat mandiri, nasional maupun provinsi tahun-tahun mendatang.
Dijelaskan, untuk sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi mesti melakukan upaya pembinaan dasar kepada sekolah lain seperti pengelolaan bank sampah, green house, komposter dan pemilahan sampah.
Sekolah Adiwiyata tingkat nasional memiliki tanggungjawab melakukan inovasi di semua lini. Sekolah Adiwiyata tingkat mandiri memiliki tanggungjawab melakukan pembinaan terhadap lima sekolah yang dihadiri Dinas Lingkungan Hidup.
Dikatakan, tahun 2019, pihaknya selain menargetkan pencapaian penghargaan Sekolah Adiwiyata baik tingkat mandiri, nasional maupun provinsi, juga penghargaan Adipura, Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Gerakan Sumbar Bersih.
Untuk mencapai prestasi tersebut butuh kerja keras serta dukungan dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan elemen masyarakat. Tentu, Dinas Lingkungan Hidup perlu melakukan langkah-langkah strategis serta sosialisasi dan pendekatan pada semua pihak, ucapnya.
Kegiatan lainnya yang tetap menjadi prioritas adalah pelayanan terhadap izin-izin bidang lingkungan yang diajukan oleh pihak pemerintah sendiri dan swasta.
Menindaklanjuti pengaduan masyarakat terhadap kerusakan lingkungan, mengamati perubahan iklim, melakukan pengujian air sungai, udara dan limbah yang menjadi tugas rutin setiap tahunnya.
Selain itu, meminta pemilik depot air minum supaya melakukan pengujian air yang akan dikonsumsi masyarakat di Labor Lingkungan Hidup. (03)