DINAS PENDIDIKAN MANFAATKAN BULAN SYAWAL UNTUK HALAL BI HALAL
Painan, September 2012
Sekitar tujuh ratusan guru dan kepala sekolah di jajaran Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan memanfaatkan Bulan Syawal 1433 Hijriah untuk Halal Bi Halal.
"Kita berharap, Halal Bi Halal ini dapat menyatukan hati dan perasaan sesama umat Islam dalam melaksanakan pembangun khususnya di kabupaten ini, " kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar saat menghadiri Halal Bi Halal antar tenaga pendidik itu di aula gedung Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) Ekonomi Adi Karya Linggo Sari Baganti, Senin.
Ia mengatakan, momen itu sangat bagus untuk ajang menjalin silaturrahmi antar sesamanya dan bisa dijadikan sebagai landasan untuk membangun kebersamaan dalam menyukseskan pembangunan, khususnya di dunia pendidikan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab para guru itu.
Bagi umat Islam di kabupaten itu, Halal Bi Halal merupakan suatu wadah atau alat untuk menjalin kembali hubungan silaturrahmi yang selama ini sempat terputus akibat kesibukan masing-masing dalam beraktivitas.
Ia mengimbau, Idul Fitri yang baru saja dilewati hendaknya dapat dijadikan para pendidik itu untuk mengevaluasi diri guna meningkatkan kinerja secara profesional dan proporsional, yang tidak kalah lagi pentingnya untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Sesama tenaga pendidik agar tidak membeda bedakan tingkat dan jenjang pendidikan, baik itu guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), tingkat SMA maupun para guru dibawa lingkungan Kementerian Agama karena semuanya merupakan tenaga pendidik.
"Tugas dan tanggungjawab para guru sebagai tenaga pendidik adalah sama, maka itu agar saling harga menghargai dan dapat menjaga satu dengan yang lainnya. Tidak ada yang berlebih dan kurangnya pada guru SD, SMP dan tingkat SMA, apalagi Tsanawiyah dan lainnya, " ujar ia.
Pada acara yang cukup meriah karena dihadiri guru-guru dan kepala sekolah di Kecamatan Linggo Sari Baganti yang melimpah ruah di aula SMK Ekonomi Adi Karya itu, selaku pribadi dan jajarannya, ia juga mengucapkan selamat Idul Fitri 1433 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Ia sangat mendukung acara itu dilaksanakan di tempat lainnya di kabupaten itu.
Menjaga keharmonisan, menurut ia, sangat penting, baik di lingkungan keluarga maupun sesama umat beragama. Sedangkan keharmonisan itu akan lahir pada rasa persaudaraan yang tinggi.
Selama ini mereka (para guru) mungkin jarang atau sulit untuk saling bertemu, maka itu Halal Bi Halal dianggap sangat tepat dilaksanakan untuk mempertemukan dan saling maaf memaafkan antar sesama.(04)