Pesisir Selatan--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pertanian, ingatkan kepada masyarakat petani agar terus meningkatkan optimalisasi lahan. Upaya itu bertujuan agar kelangkaan berbagai kebutuhan pokok yang bersumber dari hasil produksi pertanian tidak sampai terjadi, termasuk disaat pandemi Covid-19 yang belum mereda saat ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, Kamis (14/5) di Painan.
Agar upaya itu bisa tercapai maksimal, pihaknya melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terus berupaya keras untuk memotivasi petani supaya tetap giat melakukan pengelolaan lahannya.
"Upaya itu kita lakukan agar kekuatiran kelangkaan pangan masyarakat tidak sampai terjadi. Baik disaat musim kering, maupun di masa pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir," katanya.
Disampaikannya bahwa upaya untuk memotivasi dan mendorong masyarakat tani untuk mengoptimalisasi lahan di daerah itu cukup membuahkan hasil.
"Sebab di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda sebagaimana saat ini, masyarakat petani masih tetap giat melakukan aktivitas pertaniannya pada lahan yang mereka miliki. Tentunya dengan menanam berbagai jenis tanaman, terutama padi, jagung, dan berbagai jenis hortikultura lainnya," ungkap Madrianto.
Dia berharap melalui kegiatan optimalisasi lahan pertanian itu, kebutuhan pangan masyarakat Pessel di masa Pandemi Covid-19 tetap tercukupi.
"Kita memang berharap melalui kegiatan optimalisasi lahan pertanian ini, kebutuhan pangan masyarakat Pessel tetap terpenuhi, walau di masa Pandemi Covid-19," ujarnya.
Ditambahkan lagi bahwa pihaknya juga terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada petani dalam pemanfaatan lahan pertanian yang ada.
"Tentunya dengan tidak membiarkan lahan pertanian menjadi terlantar, karena pemenuhan kebutuhan pangan saat Pandemi Covid-19 sangatlah penting," ucapnya.
Dikatakannya bahwa sejauh ini berbagai kebutuhan pokok di daerah itu cukup tersedia dan juga terjangkau.
"Semua itu berkat kesadaran masyarakat petani karena tetap melakukan aktivitas bertani tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Sebab pertanian merupakan basis kekuatan ekonomi masyarakat yang harus tetap berjalan normal sepanjang musim, termasuk juga di Pessel," tutupnya.