Painan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Pesisir Selatan kembali selenggarakan Diklat Pendidikan Keluarga Jenjang PAUD dan SD, SMP tahun 2019 bertempat di Hotel Anordio Painan yang diikuti guru TK, SD, SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (1/04).
Diklat yang diselenggarakan tiga hari tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel yang diwakili Kabid Paud dan Dikmas Asrius Heffi, S.Pd, M. Pd serta menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Johny Nurdin. MM, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sumatera Barat Drs. LIFYA, Mantan Pengawas Dikbud Pessel Drs. Erizonal Mantan Kabid Paud Dikmas Diknas Pessel Desni Khairani. SH.
Dalam sambutannya Asrius menyampaikan diklat yang diselenggarakan ini bertujuan untuk melatih para guru mulai dari TK dan SD serta SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan untuk bisa menyusun dan menerapkan pelaksanaan pendidikan keluarga di satuan pendidikan.
“Guru kita bekali dengan kemampuan menerapkan nilai-nilai Keluarga di sekolah yang merupakan basis awal dari pelaksanaan pendidikan,” katanya.
Asrius menganggap pendidikan keluarga dapat diartikan sebagai usaha dan upaya guru dalam memberikan bimbingan, pengarahan, pembinaan dan pembentukan kepribadian anak serta memberikan bekal pengetahuan terhadap anak.
“Guru akan melaksanakan Pendidikan keluarga sesuai tumbung kembangnya anak dimulai saat usia dini dan menseimbangkan perkembangan mental psikologi anak sesuai usianya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan diklat yang diselenggarakan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 10 April 2019 yang terdiri dari lima angkatan dengan total peserta 200 guru.
“Diklat ini kita selenggarakan dalam lima angkatan, angkatan pertama dan kedua dimulai hari ini sampai dengan tanggal 3 April dengan sasarannya para guru TK sebanyak 80 guru, angkatan ketiga dan keempat dimulai tanggal 4 s.d 6 April dengan peserta para guru SD sebanyak 80 guru, dan angkatan ke lima dimulai dari tanggal 8 s.d 10 april 2019 dengan peserta Guru SMP sebanyak 40 guru,” jelasnya.
Asrius menambahkan Dinas Pendidikan dan kebudayaan sudah melatih para guru semenjak tahun 2017.
“Diklat yang diselenggarakan ini merupakan sudah tahun ke tiga dimana tepat pada tahun 2017 lalu kita sudah melatih sebanyak 80 orang guru TK, berlajut pada tahun 2018 sebanyak 80 orang guru TK, 80 orang Guru SD dan 40 orang Guru SMP Jadi total yang sudah dilatih sekarang sudah berjumlah 480 orang guru,” jelasnya.
Diklat ini diselenggarakan dengan merujuk Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan keterampilan sebagaimana dijelaskan pasal 10 ayat 4 UU Nomor 2 tahun 1989” tutupnya.