Painan - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan mengupayakan kabupaten / kota di Sumatera Barat tidak mengklaim jengkol varietas Bareh dan Lokan sebagai tanaman aslinya dengan menjadikan varietas itu sebagai ikon kabupaten.
"Rencana tersebut dimaksud agar ke depan tidak ada yang saling klaim perihal keberadaan kedua varietas," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Alfriyendri disela-sela kunjungannya ke Kecamatan Air Pura lokasi pohon jengkol ditanam, Kamis.
Ia menambahkan keedua varietas memilik keunggulan jika dibanding varietas lainnya, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika Aripan Sumatera Barat.
Hasilnya diketahui bahwa buah jengkol tersebut memiliki kadar kapur yang rendah sehingga daging jengkol lebih renyah serta berisiko kecil membuat pengosumsinya sakit perut.
Kendati demikian perihal rencana tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu melaporkannya ke kepala instansi dan dilanjutkan ke kepada daerah setempat.
"Semua keputusan ada di tangan kepala daerah mudah-mudahan dengan data dan informasi yang kami sajikan beliau menyetujuinya," ungkapnya.