Pesisir Selatan -- Kementerian Pertanian RI terus berupaya memperkuat dan meningkatkan kapasitas petani melalui peningkatan produksi, penguatan kelembagaan dan fasilitasi penguatan posisi tawar.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorbun) Kabupaten Pesisir Selatan, Nuzirwan, mengatakan, Guna melancarkan tujuan tersebut, maka Kementan RI membuat sebuah program yang berfokus untuk mendorong pengelolaan usaha pertanian secara kolektif (korporasi) untuk pertanian lebih maju dan kompetitif.
" Korporasi Pertanian adalah pengembangan sektor pertanian berbasis korporasi yang dikelola dengan manejemen profesional. Penempatan kedudukan korporasi petani sebagai penggerak ekonomi kawasan merupakan kunci utama keberhasilan dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern," ujar Nuzirwan, Selasa, (6/7).
Dikatakan, transformasi pertanian dari semula berazas ekonomi konvensional menjadi berbasis ekonomi modern berperan penting dalam mendesain korporasi petani.
" Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan melalui ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya," ungkap Nuzirwan.
Tugas kita semua untuk menata kelembagaan dan memfasilitasi para pelaku sektor pertanian untuk memanfaatkan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan sektor pertanian.