Editiawarman Ajak Petani Sawit Bergabung dengan Koperasi
Painan,September 2013.
Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman mengajak para petani sawit didaerah itu bergabung dengan koperasi untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Koperasi dengan kewenangan dan hak yang dimilikinya bisa diarahkan untuk membangunjaringan kerja dengan perusahaan CPO.
Dia menyebutkan, selama ini petani sawit sangat tergantung pada harga yang ditetapkan pedagang. Sementara pedagangpun harus tertekan oleh harga yang ditetapkan perusahaan. Dengan keadaan seperti itu, kondisi petani selalu terjepit dan kurang menguntungkan.
Dikatakannya, untuk mengatasi persoalan harga yang selalu rendah, petani sawit sudah harus bergabung dengan koperasi yang memiliki kekuatan untuk menempus persoalan di tingkat petani. "Misalnya dengan membangun kerjasama.
"Kesejahteraan yang terdistribusi secara merata sampai tingkat masyarakat di nagari sudah menjadi impian panjang bangsa ini. Jangan sampai distribusi kesejahteraan berkutat pada kelompok tertentu saja," katanya.
Dan menurutnya jangan sampai ada istilah yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Semestinya kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan. Ketika kesejahteraan tersebut belum dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat berarti masih ada yang perlu diperbaiki.
"Beberapa keunggulan dari koperasi diantaranya, bukan sekedar lembaga profit oriented tetapi lebih mementingkan kesejahteraaan anggota. Jumlah koperasi yang tersebar sampai ke pelosok-pelosok daerah menjadi modal yang besar untuk menggerakkan ekonomi rakyat," ungkapnya lagi.
Potensi ekonomi seperti Perkebunan Sawit dan Karet Semakin berkembang jika diberikan pengelolaan yang tepat. Koperasi perlu didorong untuk menjalankan usaha produktif sehingga bisa berkembang. Usaha produktif yang dimiliki koperasi seharusnya melibatkan anggotanya sehingga secara otomatis membuka lapangan kerja.(09)