• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

17 September 2015

475 kali dibaca

Erizon Resmi Jabat Plh Bupati Pessel

Painan, September 2015 - Erizon resmi menjabat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pesisir Selatan menggantikan Wakil Bupati, Editiawarman yang telah habis masa jabatannya setelah dikukuhkan Staf Ahli Gubernur, Jefrinal Arifin, Kamis (17/9) di Painan. Erizon yang sebelumnya menjabat Sekdakab Pessel itu akan melaksanakan tugas hingga pelantikan Plt Bupati Pesisir Selatan awal Oktober mendatang.

Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jefrinal Arifin setelah pengukuhan menyatakan, meskipun masa jabatan Plh bupati singkat atau menjelang kepulangan Pj gubernur dari tanah suci Mekah, namun sejumlah agenda besar nasional harus dituntaskan, terutama menyangkut roda pemerintahan.

Dijelaskan, salah satu agenda tersebut adalah mempercepat realisasi penggunaan dana APBD. Kemudian agenda yang juga mendesak adalah persiapan penyambutan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kawasan Mandeh dan pelaksanaan TdS 2015, dimana Pessel ditetapkan sebagai lokasi grand start.

"Untuk kelancaran pelaksanaan semua agenda tersebut, maka saudara Erizon harus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai elemen yang ada," pintanya.

Sementara itu Erizon mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan Wakil Bupati, Editiawarman. Untuk melaksanakan roda pemerintahan dan menyelesaikan agenda nasional ia tetap akan berkoordinasi dengan Editiawarman.

"Saya akui, meski jabatan Plh hanya beberapa hari, namun tugas penyambutan Presiden RI dan Pelaksanaan TdS adalah tugas berat. Saya tetap akan berkoordinasi dengan Bapak Editiawarman dan berbagai elemen masyarakat," ucapnya.

Editiawarman pada kesempatan itu mengatakan, terkait penyambutan Presiden Joko Widodo, Pemkab Pesel telah mematangkan persiapan kunjungan di Kawasan Wisata Bahari Terpadu Nasional (KWBTN) Mandeh.

"Hasil koordinasi Pemkab Pessel dan Pemprov Sumbar dengan Sekretariat Negara jika tidak ada halangan, rencananya Jokowi datang ke Pessel tanggal 23 atau 24 September mendatang," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama memimpin Pessel lima tahun terakhir, dirinya merasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Diakui, masih ada harapan masyarakat yang belum terealiasi. Oleh karena itu, dia meminta maaf.

"Sebagai manusia biasa, tentu saya tidak luput dari kesalahan dan kekurangan selama memimpin. Makanya, saya dan keluarga meminta maaf kepada semua elemen masyarakat," tukuknya. (03)