FORKASSMI PESSEL DIKUKUHKAN
Painan, Oktober 2012
Forum Komunikasi Artis dan Seniman Minang (Forkassmi) Cabang Pessel dikukuhkan oleh Ketua Forkassmi Pusat, H. Halius Hosen, jumat malam, (4/10), bertempat di Depan Kantor Diknas Kabupaten Pesisir Selatan.
Ketua Forkassmi Pusat, H Halius Hosen, yang sehari-hari juga Ketua Komisi Kejaksaan RI, melantik H Sutarto, SH sebagai ketua, didampingi oleh Rusmayul Anwar, MPd, dan Drs. Iqbal Ramadipayana, masing-masing sebagai wakil Ketua dan Sekretaris, serta sejumlah jajaran pengurus lainnya.
Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit, berharap agar forum ini menjadi wadah bagi para seniman dan artis Minang, untuk berhimpun, khususnya yang ada di Pesisir Selatan sehingga diharapkan komunitas ini mampu berkontribusi bagi dunia kepariwisataan.
"Komunitas seniman ini, menjadi wadah bagi lahirnya ide-ide kreatif, terutama seni-seni tradisional, sehingga bisa dikelola dan disajikan sehingga menjadi daya tarik wisata" ungkap Nasrul Abit.
Sebagai daerah tujuan wisata, keberadaan seniman tradisional bagi Pessel menjadi salah satu daya tarik disamping berbagai panorama alam yang indah dan menawan. Maka, berbagai seni tradisi, seperti lukah gilo, rabab dan dendang anak balam yang mengandung magis, serta kesenian debus, perlu tetap dilestarikan.
"Kita punya banyak seni tradisi yang memukau, dan itu menjadi potensi yang perlu terus digali dan mari kita lestarikan"ajak bupati.
Sementara itu, Humas, Forkassmi, Damyursal Djimar, menjelaskan tentang latar belakang terbentuk Forkassmi Cabang Pesisir Selatan, forum ini lahir berawal dari keprihatinan terhadap kondisi riil artis dan seniman Minang, kala itu, beberapa orang seniman Minang Sumatera Barat, seperti Zalmon, Asben, Ghafur Syah, dll seperti kehilangan wadah untuk berkomunikasi, atas keprihatinan itu, 4 tahun silam lahir Forkassmi Sumatera Barat di Padang.(wen humas)(01)