PESISIR SELATAN, 14/12/2018-Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan memaksimalkan fungsi Labor Lingkungan Hidup, terutama untuk pengujian air sungai, air laut dan udara. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pessel, Nely Armida, Jumat (14/12).
Disebutkan, fungsi Labor Lingkungan Hidup sangat penting guna memastikan apakah air sungai, air laut dan udara tercemar atau tidak. Hal itu juga menyangkut hajat hidup orang banyak, karena sungai, laut dan udara sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk kelangsungan hidup.
Lanjutnya, pengambilan sampel di beberapa titik aliran sungai, laut dan udara untuk dilakukan uji labor merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. "Pengambilan sampel air sungai, air laut dan udara untuk dilakukan uji labor merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan terus ditingkatkan," ucapnya.
Kegiatan itu dilakukan dua kali dalam setahun pada saat musim hujan dan musim kemarau. Tujuannya untuk mengetahui kualitas air sungai, air laut dan udara.
Khusus air sungai akan menjadi bahan pertimbangan, apakah air sungai tadi layak dikonsumsi atau tidak. Sebab, sumber air PDAM di Pesisir Selatan berasal dari sungai-sungai besar yang ada di setiap kecamatan. Makanya, perlu dilakukan uji labor setiap tahun, bebernya.
Dikatakan, selama ini dari uji labor yang dilakukan menunjukan kondisi air sungai di Pesisir Selatan masih dibawah baku mutu atau layak dikonsumsi.
Tidak ditemukan air sungai yang tercemar baik oleh limbah padat maupun cair. "Kualitas air sungai masih cukup bagus. Namun demikian, kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat dan pelaku usaha industri agar tidak membuang limbah ke sungai. Karena tindakan itu bisa membahayakan masyarakat dan habitat yang hidup di dalamnya", ucapnya. (03)