Pesisir Selatan--Pemerintah Nagari (Pemnag) Pasar Lama Muara Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), telah melaksanakan seleksi perangkat nagari untuk jabatan Kepala Kampung.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Wali Nagari Pasar Lama Air Haji pekan lalu itu, diikuti oleh sejumlah calon yang telah lolos tahap administrasi. Proses seleksi berlangsung tertib, transparan, dan objektif, sebagai wujud komitmen nagari dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional.
Wali Nagari Pasar Lama Air Haji, Hannapi, menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi itu bertujuan untuk mendapatkan perangkat nagari yang benar-benar kompeten, berintegritas, serta memiliki semangat pengabdian tinggi terhadap masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang terpilih adalah sosok yang mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan sekadar jabatan formalitas," ujar Hannapi saat dihubungi Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut, Hannapi mengungkapkan bahwa seleksi dilakukan melalui dua tahapan, yakni tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis difokuskan pada pemahaman tentang pemerintahan nagari, administrasi publik, serta pengetahuan umum.
Djelaskannya bahwa tes wawancara itu bertujuan untuk menilai kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan integritas calon perangkat.
"Kami ingin menjaring aparatur nagari yang tidak hanya pintar di atas kertas, tapi juga mampu berinteraksi baik dengan masyarakat," jelasnya.
Pelaksanaan seleksi tersebut mendapat apresiasi dari peserta maupun masyarakat sekitar karena berjalan terbuka dan adil. Setiap tahapan disaksikan oleh panitia seleksi dan tokoh masyarakat untuk memastikan prosesnya sesuai prosedur.
Hal itu menunjukkan bahwa Pemerintah Nagari Pasar Lama Air Haji berkomitmen menegakkan prinsip good governance dalam pengelolaan pemerintahan di tingkat nagari.
Menurut Hannapi, keberadaan perangkat nagari yang profesional sangat penting dalam mendukung kelancaran pelayanan publik dan pembangunan di tingkat akar rumput.
Perangkat nagari merupakan ujung tombak pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, sehingga dituntut memiliki kemampuan manajerial, kedisiplinan, dan empati sosial yang tinggi.
"Kepala kampung harus bisa menjadi penggerak masyarakat sekaligus pelayan yang siap membantu kapan pun dibutuhkan," ujarnya menegaskan.
Selain itu, Hannapi juga berharap agar perangkat yang terpilih bisa menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan di Nagari Pasar Lama Air Haji.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah nagari, lembaga kemasyarakatan, dan warga dalam menjalankan roda pembangunan.
"Kita semua adalah satu kesatuan. Pemerintahan nagari yang baik akan tercipta jika semua unsur bekerja bersama, saling menguatkan," tutupnya.