Gambir Merangkak Naik
Painan,Oktober 2013.
Harga gambir di Pessel merangkak naik di pasaran dari Rp 15 ribu kini menjadi Rp 22 ribu per-kg, kondisi ini membuat sebagian para petani merasa lega dan berharap agar harga gambir terus naik dipasaran.
Komodity gambir merupakan salah satu produksi andalan bagi masyarakat Pessel, dengan naiknya harga gambir membuat masyarakat petani merasa terbantu, apalagi gambir sebagai tulang kehidupan keluarga, kelegaan para petani cukup beralasan karena harga gambir murah jelas petani banyak hutang kepada pihak pengumpul.
Dan lebih parah lagi sebagian ada juga yang terikat membayar angsuran kredit kendaraan, kredit alat eloktronik dan lainnya, semua ini dibayar dari hasil produksi gambir yang mereka miliki, maka sebagian besar petani gambir di Pessel tidak luput dililit hutang, kata salah seorang warga Siguntur Tarusan Pessel Saiful
Bila harga gambir murah tentu pendapatan tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga, apalagi uang habis untuk membayar hutang, bahkan tidak jarang kendaraan yang dikredit ditarik kembali oleh dialer karena tunggakan hutang
Sedangkan ketika harga gambir mahal petani tidak segan-segan berhutang, bahkan satu rumah ada yang memiliki lebih dari 1 unit kendaraan roda dua,semuanya diperdapat melalui kredit kepada pihak pengusaha kendaraan dengan bunga yang cukup besar, kondisi yang seperti ini yang memicu semakin terpuruknya ekonomi masyarakat, terutama ketika terjadi anjloknya harga gambir akan menjadi beban bagi para petani gambir ( 07)