Pesisir Selatan--Besarnya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di sektor pariwisata, membuat potensi itu terus berkembang. Bahkan diyakini sektor itu bisa dijadikan sebagai andalan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (29/8) bahwa harapan itu akan bisa bila melihat pada tingkat kunjungan pada tahun 2018 lalu. Sebab di tahun lalu itu saja, tingkat kunjungan ke Pessel telah mencapai 2.479.841 jiwa.
"Jumlah itu dihitung berdasarkan kunjungan pada objek wisata berbayar seperti Pantai Carocok Painan sebanyak 187.904 jiwa, dan objek wisata lain yang tidak berbayar, sebanyak 2.222.924 jiwa pula," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa untuk meningkatkan capaian PAD tahun 2019 dengan target yang dipasang sebesar Rp 2,7 miliar, pihaknya bersama isntansi terkait lainya di daerah itu akan melakukan pengelolaan kawasan secara terpadu.
"Pengelolaan kawasan wisata secara terpadu ini bertujuan untuk mengantisipasi kebocoran-kebocoran. Terutama sekali pada sumber-sumber yang berpotensi bisa menambah pemasukan terhadap PAD. Untuk tahun 2019 ini, kita akan lebih memfokuskan pada dua objek wisata andalan. Diantaranya kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, dan di Kawasan Wisata Mandeh," ujarnya.
Dia berharap peningkatan target PAD yang dipasang sebesar Rp 2,7 miliar tahun 2019 bisa benar-benar terwujud.
"Rasa optimis ini muncul, sebab Kawasan Wisata Mandeh sekarang telah bisa diakses lewat jalur darat. Agar pengujung bisa menikmati keindahan alam yang dimiliki. Sehingga kita juga lakukan pembangunan lima titik rest area di sepanjang kawasan itu di tahun 2019 ini," tutupnya. (05)