Harga Bahan Pokok Naik
Painan, Juni 2015.
Semenjak awal Ramadan sejumlah bahan kebutuhan pokok merangkak naik. Kenaikan barang pokok seperti gula, cabe, beras, bawang dan sejumlah komoditi lain cukup memberatkan. Hal ini diakui Mardiah, 38 tahun, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Painan.
Menurutnya, bahkan bawang merah sudah naik semingu sebelum puasa. Harga cabe yang semula Rp. 20.000.- menjadi Rp.45.000.-, perkg, bahkan harga bawang menyentuh harga Rp. 25.000.- dari harga Rp. 16.000.-/kg. Sementara itu gula pasair juga naik rata-rata Rp. 1000.-/kg. Menurut Mardiah harga yang signifikan terjadi pada gas tabung 12 kg yang dipasaran dijual pada kisaran harga Rp. 160.000,-s/d - Rp. 168.000.-
Sementara itu harga eceran minyak tanah Rp. 10.000/liter. Kenaikan harga tersebut jelas memberi dampak pada daya beli masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah dan mereka yang berpendapatan tetap. Akibat harga yang melonjak tinggi sementara pendapatan cendrung tetap membuat sejumlah ibu-ibu rumah tangga melakukan pengetatan. Eti, 48 th, mengaku kondisi makin sulit dan perlu pengetatan pengeluaran.
"Pengeluaran sudah tidak seimbang dengan yang masuk, mau apa lagi, terpaksa berpandai-pandai" sebutnya lirih. Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit mengintruksikan instansi terkait untuk senantiasa memantau pergerakan harga. Hal ini sebagai deteksi dini terhadap gejolak harga untuk diambil langkah-langkah konkrit. "Pantau tersu harga, kalau perlu lakukan operasi pasar" intruksinya, di Painan, Rabu, (24/06/2015)(06)
