• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 Februari 2013

330 kali dibaca

Harga Beras Stabil di Pessel

Painan, Februari 2013.

Harga beras di Pesisir Selatan (Pessel) stabil. Harga satu gantang beras jenis IR 42 di sejumlah pasar dijual pedagang ke konsumen seharga Rp8000 - hingga Rp9000. "Harga ini telah berada pada posisi normal semenjak terjadinya kenaikan harga beberapa bulan belakangan," kata Samsinar pedagang beras di Pasar Inpres Painan.

Dikatakannya, beras jenis bakwan, sokan dan batang piaman kualitas baik, dijual pedagang kepada konsumen seharga Rp9000 pergantang.  "Beras yang harganya agak melebihi beras lokal adalah beras solok, beras solok dijual pedagang seharga Rp 10 hingga Rp 11 ribu. Perbedaan harga ini disebabkan karena ongkos angkut dari solok kesini. Selain itu, beras solok peminantnya banyak dan mutunya rata rata bagus," ungkapnya. "Penyebabnya, selain harga beras secara nasional memang stabil, maka harga di sini juga stok masih aman," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Afrizon N menyebutkan, hasil pertanian akhir tahun 2012 sangat memuaskan, bahkan Pessel di perkirakan kembali dapat mempertahankan surplus pangan. Ini berkat produsi padi di Pessel sangat baik.

"Padi atau beras hasil panen petani Pessel tahun ini, telah masuk kepasar pasar lokal, bahkan ada juga yang dibawa keluar daerah. Jadi bagaimanapun keberadaan beras Pessel ikut mengintervensi harga bersa dipasaran," katanya lagi.

Ia juga mengatakan, meski masa tanam petani di Pessel tidak serentak, produksi beras masih sangat menguntungkan dan menggembirakan, pada beberapa Gabungan Kelompok Tani, produksinya selah menunjukkan hasil maksimal. (09)