Harga Kakao Turun Draktis
Painan,September 2013.
Setelah harga komoditi kakao melambung pada level harga Rp 24 ribu .kg pada bulan Agustus kemarin ,kini harga komoditi ini turun hingga level Rp 12 ribu/kg.
Handayani (25), salah seorang petani kakao di Tarusan Minggu (22/9) kemarin mengatakan, dirinya baru saja menjual kakao kepada tengkulak atau pengumpul yang datang ke kampung itu. Harga yang diminta pengumpul itu hanya sebesar Rp12 ribu per kilogram. Lalu mereka meminta agar dinaikkan dan pengumpul itu hanya mau menaikkan Rp500 per kilogram.
Itupun setelah kami minta tolong agar dinaikkan harganya. Ada juga yang dinaikkan harganya menjadi Rp13 ribu per kilogram. Kami tidak tahu apa penyebab turunnya harga kakao ini, padahal pekan lalu masih bisa dijual Rp 20-23 ribu per kilogram, ucapnya.
Dikatakan, biasanya harga kakao ini bertahan sekitaran harga Rp 23 ribu per kilogram. Namun sebulan terakhir atau pasca lebaran, harganya tidak lagi stabil, kadang naik kadang turun.
Harga bertahannya biasanya Rp20 ribu per kilogram. Namun selama sebulan ini tidak setabil lagi. Dan jika harganya hanya Rp 12 ribu, kami akan sangat rugi. Karena dari hasil kakao ini sangat membantu ekonomi, namun dengan turunnya harga, kini tidak lagi terpenuhi. Apalagi kebun ini miliki keluarga, belum lagi milik kami pribadi, keluhnya.(07)
