Painan, Agustus 2012
Harimau Sumatera masuk kampung hingga menerkam seekor sapi warga di Nagari Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan pekan lalu.
"Kami kini takut keluar malam karena harimau dari kawasan hutan sekitar daerah ini sudah mengganas. Akhir pekan lalu, harimau menerkam seekor sapi milik warga di Kampung Lubuk Buaya Barung-barung Belantai, " kata Sias (52) seorang warga Barung-Barung Belantai di Painan,kemarin.
Akibat kejadian yang membawa mati seekor ternak itu, warga setempat merasa resah karena takut harimau tersebut berkeliaran dan masuk kampung sehingga mengganggu warga dan memakan ternak lainnya.
Kata ia, peristiwa harimau menerkam seekor ternak itu terjadi malam hari ketika warga tengah melaksanakan ibadah salat tarawih di masjid.
Pemiliknya mengetahui bahwa ternak sapi itu diterkam harimau ketika itu Asril (pemilik sapi) mendengar suara gaduh ternak sapinya yang berada di kandang.
Mendengar itu, ia langsung ke luar rumah menuju kandang sapi yang berada dekat sungai untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Belum sampai di kandang, ia menemukan darah segar dari sapi tersebut masih baru.
Dari sana ia melanjutkan perjalanannya ke kandang. Ternyata benar di kandang itu, ia menemukan darah segar mengalir dengan deras, sedangkan sapi miliknya sudah tidak ada di kandang itu. Begitu juga dengan sapi lainya, terlihat gelisah dan meraung.
Khawatir dengan keselamatan dirinya, maka pemiliknya meminta warga untuk memastikan kondisi sapi yang hilang tersebut. Bercak darah tadi ditelusuri sampai ke pinggir sungai atau sekitar 15 meter dari kadang sapi. Beberapa orang warga berhamburan, mencari jejak harimau dan darah sapi. Ternyata, seekor harimau tengah memakan sapi dengan lahap. Melihat kedatangan warga, harimau itu langsung kabur menuju areal persawahan, lalu menghilang di kawasan hutan sekitar kampung.
Akibat kejadian itu, pemilik ternak mengalami kerugian sekitar Rp9 juta. Sementara itu warga lain di nagari tersebut kini merasa rasa takut keluar rumah, bahkan untuk melaksanakan shalat taraweh mereka juga haru berkelompok menuju masjid.(04)