• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Hujan Deras Akibatkan Banjir di Beberapa Titik di Pessel, Jalur Padang Painan Sempat Lumpuh

17 November 2022

908 kali dibaca

Hujan Deras Akibatkan Banjir di Beberapa Titik di Pessel, Jalur Padang Painan Sempat Lumpuh

Pesisir Selatan--Tingginya intensitas sejak Rabu (16/11) dini hari hingga sore kemarin di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akibatkan banjir di beberapa pemukiman warga di daerah itu.

Selain tumbangnya pohon bambu di ruas Jalan Buah Palo Simpang Bungo Pasang Painan,  beberapa titik ruas jalan nasional juga terkena banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan.  Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan Padang-Painan terputus.

Banjir juga merendam ratusan rumah warga di beberapa nagari di daerah itu.

Camat Koto XI Tarusan, Yudi Andri, ketika dihubungi Rabu (16/11) menjelaskan bahwa hujan deras tersebut bukan saja merendam rumah warga di kecamatan itu, tapi juga membuat arus lalu lintas sempat terputus.

"Banjir akibat hujan deras ini telah mengakibatkan aliran sungai Batang Tarusan meluap. Luapannya itu tidak saja membuat puluhan rumah warga terendam di Nagari Duku, namun juga membuat arus kendaraan terganggu. Sebab ruas jalan nasional yang melintasi Kampung Jonga terendam hingga mencapai 1 meter lebih. Akibatnya mobil dan kendaraan roda dua tidak bisa melintas sejak pukul 14.00 WIB," katanya.

Ditambahkan bahwa di Nagari Setara Nanggalo, air juga meluap di ruas jalan nasional hingga sepaha orang dewasa.

"Luapan banjir setinggi paha orang dewasa ini juga terjadi di Kampung Aia Landai  Nagari Barung Barung Balantai," jelasnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel, melalui Komandan Pos  BPBD Tarusan, Dalvi Masyahari, ketika dihubungi menjelaskan bahwa banjir memang telah menutup beberapa titik ruas jalan nasional di kecamatan itu.

"Ya, selain di Duku, dan Barung Barung Balantai, Kampung Jongah sampai saat ini juga belum bisa dilalui. Sebab banjir nya masih tinggi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, banjir mulai mengepung beberapa titik ruas jalan nasional tersebut sejak pukul 14.00 WIB.

Ketinggian air  rata-rata mencapai 50 meter sampai 100 cm dengan panjang 200-300 meter.

Meski pada titik jalan yang berada di pinggir Batang Tarusan Nagari Duku itu belum memasuki rumah warga, namun akses Padang-Painan belum juga bisa dilalui.

"Untuk sementara, rumah warga memang masih belum terendam di ruas Jalan Dulu itu. Namun akibat hujan masih berlangsung, diperkirakan air akan semakin naik dan akses jalan tetap belum bisa dilalui," ujarnya.

Ia menghimbau, kepada seluruh pihak terkait agar menyebarluaskan informasi kepada pengendara, kalau kondisi banjir yang merendam jalan Padang-Painan di Tarusan belum bisa dilalui.

"Baik yang menuju Padang atau dari Padang menuju Pesisir Selatan. Hal ini akibat masih adanya titik banjir di ruas jalan Padang-Painan yang hingga saat ini masih terus berlangsung," jelasnya.