• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Hutan Mangrove Dapat Memperkecil Dampak Resiko Abarasi

29 Agustus 2019

177 kali dibaca

Hutan Mangrove Dapat Memperkecil Dampak Resiko Abarasi

Pesisir Selatan--Kesadaran masyarakat secara bersama-sama untuk selalu menjaga kelestarian hutan manggrove sangat diharapkan.

Harapan itu disampaikan, karena kebaradaan hutan manggrove dapat mengantisipasi kerusakan lingkungan, terutama sekali abrasi pantai di saat gelombang pasang terjadi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Pessel, Andi Syafinal kepada penulis pesisirselatan.go.id Kamis (29/8).

Diungkapkanya  bahwa  menjaga kelestarian hutan mangrove amatlah penting. Karena hutan mangrove secara fisik dapat memperkecil resiko bencana seperti gelombang pasang, abrasi pantai. Termasuk juga sebagai laboratorium alam dan tempat wisata.

"Menjaga kelestarian hutan mangrove selain bermanfaat untuk penahan lumpur yang berasal dari daratan, juga dapat  memperkecil resiko bencana seperti gelombang pasang, abrasi pantai. Bahkan juga sebagai laboratorium alam dan tempat wisata," katanya.

Hutan mangrove juga memberikan kehidupan bagi ikan dan habitat lainya. Sebab hutan mangrove bisa menjadi daerah sumber makanan bagi ikan dan habitat lainnya yang ada di laut.

"Khusus di Pessel, salah satu upaya dalam mensikapinya adalah melalui pelestarian hutan mangrove. Langkah ini dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat melalui kelompok disekitar kawasan pantai. Baik dalam hal pelestarian, maupun dalam hal penanaman atau pengembangan," katanya.

Harapan itu disampaikanya, karena pelestarian hutan mangrove membutuhkan kepedulian dari semua pihak baik swasta, pemerintah, maupun masyarakat awam.

"Masyarakat harus menyadari bahwa keberadaan mangrove sangat penting demi menjaga kawasan bibir pantai dari abrasi air laut. Sebab keberadaan hutan manggrove di beberapa kasawan pantai sudah semakin berkurang, termasuk juga di Pessel," tutupnya. (05)