• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 Juli 2015

183 kali dibaca

Jalan Padang-Painan padat oleh wisatawan saat libur lebaran

Painan, Juli 2015

Di beberapa titik ruas jalan lintas barat yang menghubungkan Sumbar-Bengkulu, tepatnya di wilayah Pesisir Selatan pada lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah dilanda kemacetan. Bahkan, pengguna jalan telah dihadang macet sejak dari Gaung, Kota Padang.

Rute jalan Padang-Painan dalam kondisi normal hanya bisa ditempuh 1,5 hingga 2 jam, pada lebaran kemaren 5 sampai 7 jam, karena macet disejumlah titik akibat tingginya arus kendaraan menuju lokasi wisata.

Dari pengamatan, beberapa titik kemacetan berada di Gaung, Bungus, Pasar Barung-Barung Barung Belantai, Pasar Tarusan, Pasar Baru Bayang dan Sago. Kemudian jalan menuju lokasi objek wisata Pantai Carocok Painan.

Itu terjadi pagi, sore hingga malam hari. Terjadinya kemacetan akibat tinginya intensitas arus kendaraan menuju lokasi-lokasi wisata. Akan tetapi, sebagian kendaraan yang memadati ruas jalan lintas barat itu merupakan kendaraan perantau yang akan mudik dan balik lebaran Idul Fitri.

Petugas kepolisian yang disiagakan di seluruh Pos Pengaman terus berupaya meminimalisir kemacetan.
Bupati Pessel, Nasrul Abit kemarin mengaku, beberapa hari lebaran terjadi kemacetan di sejumlah titik ruas jalan lintas barat Padang-Bengkulu.

Hal itu disebabkan tingginya arus kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Pessel, terutama Pantai Carocok dan Kawasan Mandeh yang kini telah mendunia.

“Kita tidak bisa membendung arus wisatawan untuk berlibur ke daerah ini. Namun kita tentu memberikan berbagai kemudahan, pelayanan dan keamanan bagi mereka. Di lokasi wisata, kita mensiagakan aparat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang bisa menimpa pengunjung. Kemudian di ruas jalan lintas barat Padang-Bengkulu didirikan Pos Pengaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pessel telah menjadi tujuan utama wisatawan. Di sini banyak sisi keindahan alam yang mampu menarik minat wisatawan berkunjung seperti pesona Pantai Carocok, Kawasan Mandeh, Bukit Langkisau dan lainnya. Tidak berlebihan, kalau Pessel disebut Negeri Sejuta Pesona, ungkapnya. (03)