• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Jalan Sungai Pisang - Puncak Mandeh, diprediksi rampung Desember

23 Oktober 2018

1201 kali dibaca

Jalan Sungai Pisang - Puncak Mandeh, diprediksi rampung Desember

Pesisir Selatan, 23 Oktober 2018

Jalan Sungai Pisang menuju Puncak Mandeh yang merupakan lokasi wisata,  jalan wisata yang akan dibangun oleh dana APBN sebesar Rp. 400 Miliar secara bertahap ini, saat ini terus dikebut pembangunanya dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, serta pariwisata di Sumatera Barat juga Kabupaten Pesisir Selatan diprediksi rampung bulan Desember.

Pesona wisata disepanjang ruas jalan Pembukaan jalur jalan ini awalnya dibantu APBN sepanjang 4 km, kemudian dilanjutkan dana APBD sepanjang 21 km. Saat ini jalan ini akan lakukan pengerasan dan pengaspalan.

Hal itu ditegaskan Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni, Selasa (23/10) saat ini pembangunan jalan Sungai Pisang menuju Puncak Mandeh yang merupakan lokasi wisata ini mempunyai dampak besar bagi kemajuan sektor Pariwisata yang ada di Sumatera Barat, khusuanya di Kabupaten Pesisir Selatan.

" Diperkirakan jalan Sungai Pisang- Mandeh rampung pada bulan Desember,"  terang Bupati Pesisir Selatan itu.

Lanjutnya, saat perjalanan kita juga berhenti kepada beberapa titik yang ada, salah satunya dikawasan Mandeh sangat memiliki pesona yanbg sangat luar biasa, sehingga nanti kita akan populerkan hingga ke mancanegara.

Kawasan Mandeh akan kita jadikan ikon wisata di Sumbar, sehingga pariwisata mandeh akan berkembang dengan selalu bersinergi baik pemerintah dan masyarakat dalam pengembangannya.

Lanjutnya, Pemkab Pessel dalam hal pariwisata dengan pendekatan yang berpartisipasi setiap kegiatan yang diadakan di puncak mandeh, sehingga masyarakat menikmati manfaatnya, karena kampung sungai nyalo merupakan nagari dikawasan daerah wisata mandeh yang kita bina dengan ada kelompok pengiat pariwisata.

Dengan pendekatan memberikan manfaat kepada masyarakat, dikarenakan tiang dari daerah wisata merupakan masyarakat. Dengan dibuka lokasi wisata didaerahnya, masyarakat juga dapat membuka unit usaha baru seperti pusat oleh-oleh, souvenir bahkan rumah yang dijadikan lokasi homestay, serta mengadakan event tertentu untuk mempromosikan pariwisata.

" Dan, itu juga perlu dukungan seluruh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan," ajak Nya. (01)