Pesisir Selatan - Jalan terban sekitar 20 meter di Kampung Jambak, Kenagarian IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan akhirnya direspon pemerintah setempat.
Saat ini, upaya yang dilakukan aalah dengan melakukan pengaman sementara pada tebing jalan yang runtuh. paada kawasan itu akan dibangun bronjong sepanjang 18 meter. Diketahui, peristiwa terban yang sudah memakan badan jalan tersebut terjadi pada Oktober 2021 lalu.
Wali Nagari IV Koto Hilia, Satria Darma Putra mengatakan upaya penanganan tersebut perlu dilakukan cepat mengingat kebutuhan akses masyarakat pada empat nagari tetangga.
Diantaranya Nagari Lubuk Nyiur, Tuik, IV Koto Mudiak dan Taratak Tampatiah.
"Untuk keluar, mereka melintasi jalan yang terban ini. Anak sekolah, guru, petani maupun masyarakat lain yang melakukan aktifitas ekonomi ataupun ke Pasar Kuok, semua masyarakat melalui jalan ini," katanya.
Kini, lanjut Satria, upaya sementara yang bakal dilakukan di tebing jalan yang rusak itu dibangun pengaman tebing. Anggarannya melalui dana tanggap darurat BPBD Pesisir Selatan.
"Sebagian material untuk pelaksanaan pembangunan sudah ada yang datang. Kita lihat di lokasi, batu dan kayu telah tiba," ucap Satria, Jumat (10/12).
Kata dia, pembangunan pengaman tebing jalan yang rusak dihantam oleh aliran sungai disekitar kawasan tersebut akan dikerjakan pada Sabtu (11/12).
"Kami ketahui, anggarannya dari tanggap darurat BPBD sekitar Rp150 juta, panjang bronjong yang dibangun 18 meter. Rencananya, Sabtu besok sudahn mulai dikerjakan," tuturnya.