• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Jamin Kualitas Kesehatan Lingkungan, DLH Pessel Survey Rencana Pembangunan IPALD

24 September 2019

208 kali dibaca

Jamin Kualitas Kesehatan Lingkungan, DLH Pessel Survey Rencana Pembangunan IPALD

Pesisir Selatan--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus melakukan upaya maksimal kepada warga di daerah itu dalam memberikan jaminan terhadap kesehatan lingkungan dari berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan.

Hal itu disampaikan Kepala DLH Pessel, Jumsu Trisno kepada penulis pesisirselatan.go.id Selasa (24/9) terkait rencana pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) di daerah itu.

"Memberikan jaminan terhadap kesehatan lingkungan kepada masyarakat merupakan hal utama yang tidak bisa diabaikan. Berdasarkan hal itu, sehingga setiap pembangunan yang akan dilakukan harus mempertimbangkan dampak lingkungan yang akan terjadi," katanya.

Disampaikanya bahwa upaya itu juga dilakukan terhadap rencana pembangunan IPALD yang akan dilakukan tiga titik di Kecamatan IV Jurai.

"Terkait rencana pembangunan IPALD yang bertujuan untuk melayani sanitasi layak bagi masyarakat di Kecamatan IV Jurai, kita juga menurunkan tim untuk melakukan survey ke lapangan. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan yang terjadi dari rencana pembangunan yang akan dilakukan," katanya.

Dia menjelaskan bahwa keberadaan IPALD sebagai mana akan dilaukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu, akan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Sebab memang itu tujuan utamanya IPALD tersebut dibangunan. Agar lebih memberikan dampak positif lebih besar lagi, maka perlu dilakukan survey Dokumen Lingkungan Rencana Kegiatan Pembangunan," jelasnya.

Dikatakan lagi bahwa tiga lokasi pembangunan IPALD yang dtempatkan di Kecamatan IV Jurai itu diantaranya, di Nagari Sago Salido, dengan kapasitas 300 sambungan rumah dengan luas layanan 42,87 Hektare, Nagari Salido dengan kapasitas 400 sambungan rumah dengan luas layanan 87,76 hektare, dan di SMKN 2 Painan dengan kapasitas 200 sambungan rumah pula, dengan luas layanan 42,87 hektare pula," tutupnya. (05)