Painan,Desember--Jelang Natal dan akhir tahun , sejumlah komoditi kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Ada 7 komoditi kebutuhan pokok yang menunjukkan tren peningkatan harga. Tujuh komoditi tersebut adalah beras, minyak goreng, daging ayam, telur, susu, cabai dan bawang.
Upaya pemerintah menekan laju kenaikan harga barang kebutuhan pokok, belum cukup mampu menekan lonjakan harga barang kebutuhan pokok. Walau, kenaikan harga sejumlah komoditi sudah dapat diprediksi sejak awal.Lonjakan harga barang kebutuhan tersebut, diklaim akibat pengaruh cuaca dan penurunan nilai tukar rupiah.Sehingga, berimbas pada tingÂginya ongkos produksi.
Pantauan di Pasar Tarusan , harga sejumlah koÂmoditi mulai merangkai naik. Untuk gula pasir harganya masih bertahan di angka Rp 12 ribu per kg. Minyak goreng kemasan plastik mengalami kenaikan dari Rp 14 ribu menjadi Rp 14.200 per kg. daging ayam broiler naik dari Rp 32.000 menjadi Rp 34.000, telur ayam juga naik dari Rp 1.100 per butir menjadi Rp 1.200 per/butir
Untuk cabai, terjadi peningkatan harga dari Rp 32 ribu menjadi Rp 36.000 ribu, harga bawang melonjak dari Rp 24 ribu menjadi Rp 32.000.
Salah seorang pedagang di pasar Tarusan Wandi 3 mengungkapkan kenaikan harga cabai dan bawang, menurutnya tingginya harga dua komoditi itu, karena pasokan tersendat. Untuk komoditi bawang, diperlukan cahaya matahari untuk penjemuran. Cuaca ekstrem sebulan belakangan, mempengaruhi panen bawang.(07)