Painan,September 2013.
Kerusakannya Jembatan yang menghubungkan Pasar Baru menuju Painan di kampung Luhung di kecamatan Bayang Pessel belum ada tanda-tanda jembatan yang rusak tersebut untuk diperbaiki.
Bahkan kondisi saat ini beberapa lantai sudah berlobang akibat sudah lapuk dimakan usia dan sering terjadi kecelakaan.
Jembatan gantung ini sangat fital terhadap kebutuhan masyarakat dalam memperpendek jarak tempuh serta untuk mengurangi kepadatan lalulintas di jalan nasional dari arah Padang menuju Painan, namun perbaikannnya nampaknya terabaikan oleh pihak Dinas PU kabupaten Pessel
Witdawati 35 warga Pasar Baru mengakui, sejak jembatan ini rusak terpaksa mengunakan jalan lingkar melalui Lubuk Kumpai menuju Painan yang berjarak sekitar 15 km, padahal bila melalui jembatan jarak tempuh akan semakin pendek yaitu berkisar 10 km.
Ironisnya; Jembatan gantung tersebut 3 hari menjelang lebaran idul fitri 1434 h sempat ditutup selama 1 minggu, masyarakat menduga untuk diperbaiki, namun setelah satu bulan tidak ada pekerjaaanya akhirnya dibongkar paksa oleh penguna jalan dan jembatan
Sampai sekarang jembatan tersebut juga belum diperbaiki,disayangkan sudah banyak mengundang kecelakaan karena jatuh terjebak oleh lantai jembatan yang patah, dan kondisinya sudah semakin membahayakan lalulintas serta mengundang penguna jembatan jatuh ke dalam sungai batang Lumpo yang ada di bawah jembatan tersebut.
"Masih untung belum ada korban jiwa," ujar Witdawati
Masyarakat Kecamatan Bayang berharap kepada pemerintah agar jembatan yang sangat fital tersebut segra diperbaiki agar tidak menelan korban yang dapat mengancam keselamatan jiwa, meskipun sebelumnya telah diprogram oleh Dinas PU Kabupaten Pessel lantai
Jembatan akan diganti dengan lantai baja, namun kondisi saat ini papan lantai jembatan yang sudah berlobang dapat ditutup kembali agar masyarakat aman dan nyaman mengunakan jembatan tersebut (07)